Bab1

6.9K 79 0
                                    

Saat ini queen masih bergulung dalam selimut tebalnya lalu alarm nya bebunyi tring...tring.... "Alarm menyebalkan aku kan masi mau tidur cantik" Setelah itu pintu kamar queen di ketuk dari luar tok.. tok... "Ya bik sebentar lagi queen akan ke bawah" Jawab nya lalu berlari ke kamar mandi untuk menyelesaikan ritual mandi nya 30 menit setelah selesai

queen turun ke bawah untuk serapan queen memang tinggal di rumah mewah yang di belikan rangga untuknya dan ia tinggal disana bersama seorang pembantu yang di suruh rangga. Rangga akan datang kerumah itu kadang 2 kali seminggu itu tidak masalah bagi queen karena ia tak butuh itu yang ia butuhkan hanya uang ya kan canda.

Setelah serapan queen berangkat ke kampus menggunakan mobil yang di belikan rangga tentunya.hari ini jadwal rangga untuk berkunjung ke tempat nya tapi queen tidak peduli mau rangga datang atau tidak.
Saat sampai di kampus queen di sambut oleh dua sahabatnya yaitu bela dan Rani "Hai besti ku yang cantik paripurna mempesona " Kata bela dan queen hanya memutat mata malas begitu pun dengan Rani memang sahabat mereka yang satu ini agak heboh tapi hanya pada sahabat nya lalu mereka berjalan menuju fakultas mereka sepanjang jalan banyak yang menatap mereka karena kecantikan dari mereka tentu nya

Setelah kelas selesai mereka berencana mau jalan ke cafe sudah lama mereka tidak main bersama setelah puas bercerita dan bergosip tentunya mereka memutuskan untuk untuk pulang kerumah masing-masing setelah sampai di rumah pukul 19.30 queen masuk dan "asalamualaikum bik queen pulang " Katanya "ya non bibik di dapur" Jawab bik sumi queen masi belum sadar bahwa ada orang yang memperhatikan queen dari tadi  "dari mana saja jam segini baru pulang" Lalu queen berbalik dan mendapati suaminya bediri di dekat sofa dengan tangan di masukan ke dalam saku dengan muka Datar "kak rangga kapan datangnya" Gugup queen "jangan mengalikan pembicaraan"
Queen semakin gugup "tadi setelah habis kuliah aku pergi ke cafe dengan bela dan Rani" Rangga hanya ber oh saja

Walaupun rangga jarang kesini tapi dia tetap mengawasi queen rangga sudah memiliki satu orang putra dari istri pertamanya yang berumur 10 tahun queen mengetahui soal itu rangga sedang berbaring di kasur king size queen sedangkan queen sedang di kamar mandi rangga jika ke sini akan tidur bersama queen hanya tidur ingat hanya tidur tapi kalau yang lain gak papa juga si.

Queen keluar dari kamar mandi terkejut mendapati rangga berada di kamar nya. Begitu pun rangga terkejut melihat queen hanya memakai handuk se batas paha queen berlari dengan cepat ke dekat lemari untuk mengambil pakaiannya queen sudah siap berpakaian dan duduk di depan meja rias nya untuk memakai skincare malamnya "bagaimana kuliah mu "  "Biasa saja " Jawab queen tampa mengalikan pandangannya ke pada rangga.

Rangga yang tidak suka jika ada orang yang bicara tidak menatap nya  "jika kau bicara tatap lawan bicara mu queen" Sentak rangga yang sudah duduk di tepi ranjang lalu queen memutar matanya malas dan beralih menatap rangga  "ya aku mintak maaf" Ucap queen rangga berdiri dan dan keluar dari kamar tampa mengucapkan kata lagi queen menghela nafas panjang lalu keluar dari kamar untuk makan malam dan rangga sudah duduk di meja makan dengan wajah datar nya queen duduk di depan rangga dan mengambil kan rangga makanan dan mengambil untuk dirinya nya sendiri

Setelah makan mereka duduk di ruang TV "bagaimana kabar mbak elin dan putra mu" Rangga melirik queen sebentar  "baik" Lalu queen melirik rangga lagi"bagaimana ya jika mereka tau tentang aku apa mbak elin akan menampar wajah ku dan menjambak rambut ku kak "
"tanya nya kepada rangga " Kemari la duduk"queen duduk di dekat rangga

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang