bab 10

1.8K 37 0
                                    

Queen sampai di rumah ia langsung masuk kamar ia merasa kesal pada rangga yang sudah tau tadi ia melihat queen di sana bukannya melarang dani untuk menghampiri nya mala membawa elin ke tempat ia berada

Tak lama HP queen berdering tertera nama sang papa di sana queen yang heran tumben papa nya menelpon duluan ia segerah mengangkat telepon nya

"Hallo pa"
"Hai sayang, bagaimana kabar mu"
"Baik, papa sama mama gimana"
"Kami baik juga sayang"
"Tumben papa menelpon queen" Ucap nya yang merasa heran tumben papa nya menelpon biasanya mama nya yang selalu menelpon setiap saat
"Bagaimana dengan kuliah mu"
"Aku sedang menyusun skripsi"
"Ohh, bagaimana kabar rangga"
"Kak rangga juga baik"
"Apa kau bahagia dengan nya"
"Seperti yang papa lihat" Ia tahu papa nya itu menyuruh orang nya untuk mengawasi queen walaupun queen sudah menikah

"Kalau begitu papa tutup"
"Ok bay paa bilang sama mama aku merindukan nya" Sambung nya sebelum memutuskan sambungan telepon

Di bawah rangga baru saja memasuki rumah ia tak melihat ke beradaan queen ia melihat bibik yang sedang membersihkan sisa makan malam
"Dimana queen bik"
"Astaghfirullah, tuan ngagetin bibik aja" Ucap nya yang terkejut melihat tuan nya berada di dekat meja makan
"Itu den non masuk kamar dari siang rebahan aja gak keluar, kalau keluar cuma untuk makan aja" Jelas nya yang merasa aneh melihat nyonya nya itu seharian uring uringan

Rangga yang paham apa yang terjadi pasti queen merasa kesal pada nya soal masalah yang terjadi siang tadi  ia melangkah menaiki tangga saat sampai di kamar ia melihat queen yang sedang duduk di meja belajar nya yang sedang asik mengetik di atas kibor leptop nya queen yang belum sadar rangga berada di belakang nya masih fokus pada tugasnya

Rangga melangkah ia memeluk queen dari belakang queen yang merasa ada yang memeluk nya hampir memekik ia pikir ada penjahat yang akan menculik nya rangga membekap mulut istrinya itu lalu membalikkan badan queen menghadap nya

"Apa sih peluk peluk"
"Kenapa ada masalah memeluk istri"
"Ya lah buat orang kaget aja" Ketusnya yang merasa masi kesal soal yang tadi siang
"Kenapa pualang ke sini" Sinis nya
"Aku merindukan mu sayang" Ucap nya menggoda sang istri
"Akui meyindikun mi siying" Jawab nya samabil menirukan perkataan rangga

Rangga yang merasa  gemas langsung mencium bibir queen, queen yang ingin protes memukul dada rangga  rangga yang merasa queen sudah kehabisan napas melepaskan ciuman nya
"Apa si main nyosor aja" Ketusnya
"Maaf kan aku untuk yang tadi siang"
"Kenapa kamu bawa mbk elin ngampirin aku"
"Kalau aku ngelarang dia, nanti dia malah curiga"
"Aku uda mau jantungan kamu mala diam aja lagi "
"Untung aku pintar cari alasan" Puji nya pada diri sendiri
"Tapi aku senang lo kamu panggil aku mas"
"Idih itu buat formalitas aja tadi"
"Tapi aku suka di panggil itu"
"Gak aku gak mau yaa, itu kan panggilan mbk elin untuk kamu"
"Apa salahnya" Sambung rangga lagi
"Aku gak mau ya nanti di bilang lagi uda ngambil suami nya panggilan nya juga sama lagi" Ucap queen lagi yang merasa bersalah pada elin
"Ayo lah queen ini bukan salah mu aku yang menarik kamu masuk ke kehidupan aku" Rangga yang merasa bersalah queen selalu menyalahkan diri nya yang sudah merusak rumah tangga rangga dan elin

Dulu ia pernah memintak pisah dari rangga tapi rangga tak mau melepaskan nya

"Oh ya kenapa kamu pulang kesini, gimana sama mbk elin sama dani"
"Tadi aku bilang ada urusan mendadak di kantor"
"Pasti dani sedih de kamu tinggal"
"Dia tau aku kesini makan nya dia tak banyak komen"
"Apah jangan sampai dia benci aku, nanti dia berpikir aku ngerebut dedy nya dari dia " Panik nya
"Seperti nya dia menyukaimu"
"Benarkah?? " Rangga hanya mengangguk

"Ayo kita tidur aku merasa mengantuk" Ucap queen pada rangga
"Masa iya langsung tidur sayang" Keluh rangga pada queen
"Gak ada ya aku masi marah" Ia merebahkan Tubuhnya di ranjang
Rangga yang melihat itu terkekeh ia berlalu masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri setelah keluar dari kamar mandi 

Ia merebahkan tubuhnya di samping queen sambil memeluk istri nya itu queen yang sudah terlelap  mencari tempat yang nyaman di lalu membenam kan wajahnya di dada sang suami kalau queen yang memeluk nya rasa nya berbeda ketika elin yang melakukan nya ia menyusul queen ke alam mimpi.

###
Aku lagi rajin ngetik ini 😅😅

maaf ya banyak typo

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang