bab 24

1K 19 0
                                    

Hari yang di Tunggu-tunggu oleh queen dan dua sahabatnya datang hari ini mereka akan melaksanakan wisuda queen sudah rapi dengan kebaya warna dovee nya ia akan berangkat bersama rangga,orang tua queen berangkat dengan mobilnya, rencananya elin juga akan datang

"Uda siap"

Queen mengangguk mereka berangkat ke kampus di kampus queen sudah di tunggu oleh bela dan Rani yang juga terlihat cantik hari ini

"Queen... "

Panggil bela melambaikan tangan pada queen , queen segerah menghampiri mereka

"Kalian cantik Banget sih"

"Kamu juga queen"

Rangga menunggu queen di kursi yang sudah di sediakan
Acara di mulai dengan hikmat

Akhirnya nama queen di panggil setelah maju ke depan queen kembali duduk di dekat rangga

"Selamat ya "

"Makasih, ohya kok papa sama mamanya lama banget ya "

"Mungkin lagi macet"

Tak lama kedua orang tua queen datang disana juga terdapat orang tua rangga

Mereka semua menghampiri queen
Papa queen memeluk putra nya itu sambil memberikan ciuman di pucuk kepala sang putri

"Selamat ya, akhirnya queen nya papa wisuda"

Queen melepaskan pelukan papa nya beralih memeluk sang mama

"Selamat sayang"

"Makasih ma"

Queen beralih pada bunda rangga

"Selamat menantu bunda"

"Makasi bun"

Setelah itu yang terakhir ayah rangga yang memiliki wajah datar seperti rangga queen agak ragu untuk memeluk mertua nya itu

"Kok diam sayang, kamu gak mau peluk ayah juga"

Queen mengangguk dan segera menghambur ke pelukan ayah

"Selamat sayang"

Mereka juga membawakan queen buket dan kado tentunya

Tak jauh dari sana elin berdiri tadi ia akan menghampiri mereka semuah tapi entah kenapa hati nya merasa cemburu melihat ke dekatan queen dan mertua nya dia saja sudah 11 tahun menikah dengan rangga tak pernah merasakan itu

Dani yang berada di bimbingan nya menggoyang kan tangan elin

"Momy ayo kita kesana"

Elin yang tersadar dari lamunan nya segerah berjalan ke sana

"Hai queen selamat ya"

"Makasih mbk elin  aku pikir mbk gak jadi datang"

Elin berusaha tersenyum ia tak boleh menunjukan dia sedang cemburu melihat kedekatan queen dan mertua nya

"Kak queen aku punya hadiah untuk kakak"

"Wah, Terima kasi boy "

Ucap queen sambil memeluk dani dan mencium pipi anak laki-laki itu

"Kalau begitu aku ke toilet sebentar"

Pamit elin rangga yang melihat gelagat aneh elin merasa curiga ada yang di sembunyikan elin dari nya ia pamit sebentar queen sedang asik mengobrol bersama para orang tua

Elin berhenti di depan toilet ia mengeluarkan HP nya yang dari tadi berdering

"Kenapa si kamu nelpon  dari tadi nanti kalau ketauan gimana"

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang