bab 29

997 24 0
                                    

Hari ini keluarga kecil itu sedang menghabiskan hari libur mereka dengan menghabiskan waktu bersama di rumah saja

Mereka sedang berkumpul di ruang keluarga dengan dani yang bermain di atas karpet di depan TV sedang queen asik tiduran dengan beralaskan paha rangga

"Bunda aku mau punya adek de kek teman aku"

Queen yang mendengar itu membulatkan mata nya ia tak abis pikir dani memintak adek secara tiba-tiba rangga yang melihat ekpresi panik queen tertawa queen mencubit rangga bukannya cari solusi buat jawab permintaan dani mala ke tawa

"Auh.. Sakit queen"

"Kamu sii"

"Bunda aku mau adek "

"Mintak yang lain aja gimana sayang"

Bukan nya queen tak mau mempunyai anak ia mau fokus pada dani dulu ia tak mau nanti kalau ia punya anak ia tak fokus menguras dani jadi tunggu sampai dani agak besar sedikit lagi walaupun sekarang dani sudah berumur 10 tahun tapi queen  mau menghabiskan waktu nya dulu dengan dani

"Kenapa bunda"

"Bunda mau ngabisin waktu dulu sama kamu"

Dani yang mendengar itu langsung memeluk bunda nya itu ia tau queen sangat tulus padanya kasi sayang yang tidak ia dapat dari momy nya di berikan oleh queen rangga yang melihat ibu dan anak itu tersenyum ia tak salah memilih queen

Tok.. Tok..

Terdengar bunyi pintu di ketok queen memanggil bibi untuk membuka pintu tak lama terdengar langkah kaki menghampiri mereka di sana terdapat kedua orang tua queen
Queen menyalami orang tua nya di ikuti oleh rangga

"Hai boy kamu tidak mau memeluk opa"

Kata papa queen pada dani yang masi diam dani melirik queen seakan bertanya boleh apa tidak queen mengangguk dani menghampiri opa nya itu lalu memeluk nya lalu beralih pada sang oma

"Hai sayang apa kah bunda mu baik"

Dani mengangguk  queen yang mendengar itu menatap mama nya tajam

"Mama pikir aku ibu tiri yang jahat"

"Siapa tau aja kan "

"Mama ma gak percaya sama aku, aku ini udah gedek ma"

"Tapi di mata mama kamu tetap queen yang mama"

Sambil mengusap rambut panjang putri satu-satunya itu queen memeluk mama nya papa queen yang melihat itu tersenyum

"Uda pelukan nya"

Mereka duduk di sofa dengan dani duduk di pangkuan opa nya rangga yang melihat itu

"Dani kamu duduk sama papa aja, nanti opa pegal lo"

"Gakpapa rangga, papa kuat kok"

"Sok-sok an kuat nanti encok baru tau rasa"

Ledek queen

"Papa gendong kamu aja masi kuat, mau bukti"

Queen menggeleng

"Gak mau aku, takut"

Rangga dan mama queen yang melihat itu hanya tertawa melihat perdebatan ayah dan anak itu

Mereka datang ke kediaman queen untuk menghabiskan hari libur bersama mereka main bersama seharian

Pernikahan queen dan rangga sudah di ke tahui oleh publik rangga sendiri yang mengumumkan ada yang senang ada juga yang iri queen yang mendengar itu hanya diam dia sudah terbiasa dengan itu soal elin wanita itu terdengar juga sudah menikah dengan kekasih nya



######
Sekarang aku update nya jarang ya lagi banyak tugas
Dan jangan lupa vote ⭐⭐⭐

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang