Istri Simpanan Ceo

bab 7

Rangga yang baru bangun tidak melihat elin ada di sampingnya ia mendengar ada keributan di bawa ia turun dari ranjang melihat putra nya yang tidak mau serapan di temani oleh elin
"Hai boy ada apa pagi-pagi kau sudah ribut"
"Aku tidak mau serapan bersama momy"
"Ayo la dani momy mohon pada mau apa lagi yang harus momy lakukan untuk bisa dapat maaf dari mu" Ucap elin dengan lirih rangga yang melihat elin putus asa hanya mengedik kan bahu nya pertanda ia tak bisa menolong elin rangga memang memaafkan elin tapi sikap nya tidak bisa seperti dulu lagi

"Ayo serapan biar dedy temankan"
Dani mengganguk ia serapan tampa memperdulikan momy nya yang sudah duduk di samping nya
"Dedy bagaimana kalau hari minggu nanti kita jalan-jalan"
"Baik la boy"
"Apa momy boleh ikut" Ucap elin
"...... " Tak ada sahutan dari dani
"Boy dani momy mu bertanya"
"Tidak momy di rumah saja aku ingin menghabiskan waktu hanya berdua dengan dedy"
"Baik la"elin merasa senang dani mau berbicara pada nya

" Kalau begitu dedy berangkat dulu boy apa kau mau berangkat bersama Dedy"
"Oke" Jawab dani elin mengantarkan rangga dan dani ke depan lalu setelah mobil tidak terlihat elin masuk ke kamar

Di dalam mobil rangga menghubungi queen untuk menanyakan keadaan istri muda nya itu
"Haloo" Ucap queen di seberang sana
"Apa kau sudah sarapan" Tanya rangga
"Ya sudah, kau sedang di mana"
"Aku sedang dalam perjalanan ke sekolah dani "
"Apa aku bisa melihat dia " Ucap queen ragu ia sangat suka pada anak-anak tapi ia merasa bersalah karna telah masuk ke dalam keluarga kecil itu

Rangga mengubah telpon ke vidio call
Lalu memberikan HP pada dani
"Ada yang mau bicara dengan mu boy"
"Apa dia kekasih dedy" Ucap nya secara langsung rangga yang mendengar anak nya berkata seperti itu hanya diam memang dani tidak marah dedy nya punya yang lain ia merasa kasiaan pada sang dedy waktu dulu momy nya punya yang lain
"Haii dani" Heboh queen di seberang sana
"Aku queen aku teman dedy mu" Bohong queen pada putra suami nya itu
"Hallo aku dani" Ucap nya dengan dingin
"Kau seperti dedy mu saja dani terlalu dingin" Protes queen ia tak mau anak dari suaminya itu membenci nya
"Apakah kau sudah sarapan" Tanya queen basa basi
"Sudah"
"Pasti momy mu yang membuat sarapan lezat untuk mu kan"
"Ya"
Rangga yang melihat interaksi antara anak dan istri muda nya itu hanya tersenyum walaupun queen memperkenalkan diri sebagai teman nya biar la besok jika sudah waktu nya dia akan memberi tahun pada anak nya itu

Setelah selesai berbicara dengan queen dani memberikan HP dedy nya kembali
"Ded aku rasa dia sangat cerewet dan juga cantik " Ucapnya pada sabg dedy
"Apa kau suka pada nya "
"Ya aku suka melihat nya" Rangga yang mendengar itu tersenyum

Setelah sampai di sekolah dani rangga mengantarkan anak nya itu ke depan gerbang dan memastikan anak nya sudah masuk kelas rangga berlalu untuk pergi ke kantor

##banyak typo