bab 5

2.3K 33 0
                                    

Cahaya matahari mengusik tidur sepasang suami istri yang masi saling berpelukan di bawa selimut tebal queen mengeliat merasakan sesuatu yang besan menimpa perut nya ia sudah tau siapa pelakunya siapa lagi kalau bukan suami nya

"Kak bangun ini sudah siang apa kau tak kan pergi ke kantor" Bisik nya di telinga sang suami
"Ya, 5menit lagi sayang" Queen menggeser tangan rangga yang melingkar di perut nya dengan hati-hati ia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya

Setelah keluar dari kamar mandi Rangga masi bergulung di bawa selimut queen masi ingat apa yang mereka lakukan tadi malam itu adalah malam terpanjang yang pernah queen lalui selama mereka bersama pipi nya menjadi merah sendiri memikirkan nya

Ia segera keluar dari kamar untuk turun dan serapan melihat nyonya nya yang turun terlambat bibi tau apa yang sudah terjadi antara tuan dan nyonya bibi tersenyum lembur pada queen  "bik kenapa menatap ku seperti itu"
"Tidak queen bibi hanya senang aja hari ini, cuaca kelihatan sangat cerah"
Queen yang melihat ada yang aneh
"Emangnya bibi mau ngapain"
"Bibik mau jemur pakaian" Queen hanya ber oh ria

Tak lama terdengar langkah kaki menuruni tangga
"Selamat pagi" Sapa rangga yang melihat queen dan bibik yang terlihat sedang asik mengobrol  "pagi " Jawab dua orang yang sedang duduk di meja makan setelah rangga duduk queen bertanya
"Bagaimana kabar anak mu dan mbk elin"
"Baik"
"Apa kau akan pulang kerumah mbk elin"
"Lihat nanti" Ucap rangga sambil memakan serapan nya
"Aku harap kau kerumah mbk elin" Gumam queen yang masih di dengar oleh rangga
"Kau mengusir ku" Ucap rangga dengan dingin dan tajam
"Tidak bukan begitu kan kau sudah beberapa hari di sini"menjedah sebentar ucapan nya " Mungkin anak mu merindukan mu"
"Ya nanti aku pulang kesana"
"Syukurlah " Batin queen dalam hati

Setelah selesai sarapan rangga berangkat untuk ke kantor queen mengantarkan rangga ke depan ia menyalimi tangan suami nya dan rangga mengecup mata, hidung, kedua pipi queen dan terakhir bibir tipis istri nya itu "aku berangkat, ingat jangan pulang malam kalau keluar dan kabari aku"
"Ya, aku tau itu"
"Rangga memasuki mobil nya
" Hati-hati  " Ucap queen sambil melambaikan tangannya
Bibik yang melihat adengan tuan dan nyonya nya itu merasa bahagia

Queen kembali ke dalam ia hari ini tidak ada jadwal kuliah jadi ia akan bersantai

#####
Maaf aku baru pemula , untuk menghilangkan ke bosanan jadi aku gabut kalau mau ngasih saran bisa komen ya

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang