bab 30

1K 23 0
                                    

7 tahun berlalu

Tak terasa waktu cepat berlalu dani sudah masuk sekolah menengah atas  queen sangat sibuk menyiapkan segala yang di perlukan oleh putranya itu yang sekarang uda beranjak remaja pagi ini queen membangun dani yang mulai masuk sekolah dan queen juga harus mengurus  seorang gadis cantik yang sudah berumur 7 tahun yang sekarang juga sudah duduk di bangku SD, Clarisa queen Wijaya putri bungsu dari rangga dan queen, queen yang dulu ingin menunda untuk hamil kebobolan,hingga lahir la gadis cantik itu, queen tak pernah menyesal, ia malah bersyukur memiliki Clarisa dani sangat menyayangi adik nya itu

"Boy, ayo bangun hari ini kamu masuk sekolah "

"5menit lagi bunda"

"Gak ada ya, kamu mau bunda guyur pakai air "

Remaja itu segera duduk ia melihat bunda nya yang sedang berdiri di dekat ranjang nya dengan tangan di pinggang

"Pagi bunda cantik"

"Pagi boy ayo sekarang kamu mandi uda di tunggu dedy sama Clarisa di bawah"

Dani segera beranjak dari kasur untuk menuju kamar mandi
Queen yang melihat itu segera turun ke bawah di sana sudah terdapat sepasang ayah dan anak yang sedang menunggu waktu sarapan

"Abang mana bunda kok lama"

Tanya gadis kecil itu yang tidak melihat abang nya bersama sang bunda

"Abang lagi mandi"

Tak lama terdengar suara langkah kaki menuruni tangga dani segera melangkah ke mejah makan sebelum duduk ia mencium pipi sang bunda lalu beralih pada sang dedy Clarisa yang melihat itu cemberut  dani yang melihat itu sengaja membuat adik nya itu kesal

"Kamu kenapa?? "

Tanya dani pura-pura tak tau sebanar nya ia tau adik nya itu juga mau di cium

"Kok abang gak cium aku"

"Oh abang lupa "

Ucap dani yang masih menjahili adik nya itu yang terlihat semakin kesal di lihat dari wajah nya yang sudah memerah dan sebentar lagi pasti akan menangis dan benar saja Clarisa sudah menangis dan memeluk dedynya rangga yang melihat itu menatap dani dengan tajam karna sudah membuat adik nya itu menangis

Dani mengambil Clarisa dari pangkuan rangga dan segera mencium seluruh wajah sang adik walaupun ia sering membuat Clarisa menangis ia sangat menyayangi Clarisa karna ia yang dulu sering meminta adik pada sang bunda

Setelah tangis Clarisa berhenti queen segera mengambil makanan untuk semuanya setelah itu mereka mulai sarapan setelah sarapan rangga berangkat ke kantor dani juga sudah membawa mobil sendiri sebelum berangkat ke sekolah nya ia mengantarkan sang adik terlebih dahulu ke sekolah Clarisa setelah memastikan Clarisa aman ia baru melanjutkan mobilnya ia tak mau adik satu-satunya kenapa napah

Queen yang sudah melihat suami dan anak-anak nya berangkat segera membantu bibi membersihkan meja makan sekarang sudah tidak ada queen yang manja ia sekarang sudah menjadi ibu rumah tangga dan juga membantu sang papa untuk mengurus perusahaan perusahaan sang papa juga separuh di bantu rangga untuk di urus, sebagian di urus orang kepercayaan ya begitulah kalau orang kaya yang memiliki anak tunggal

Walaupun queen membantu perusahaan ia tak pernah kurang memberikan kasi sayang pada anak-anak nya ia akan pergi ke kantor jika ada hal yang penting saja selebihnya ia kerjakan di rumah
Dan urusan rumah di bantu oleh bibi queen juga membantu bibi tapi kecuali memasak ia dari dulu sampai sekarang tak juga bisa memasak rangga yang melihat itu memaklumi istri nya, pasti queen juga capek megurus ia dan anak-anak apa lagi kalau di tambah dengan memasak



######
Maaf ya ceritanya kalau ngebosenin
Dan aku makasi banyak kalian uda mau mampir ke cerita aku 🙏🙏🙏😊

Jangan lupa vote

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang