bab 2

3.4K 50 0
                                    

Rangga mengusap rambut panjang queen  "tidak masalah jika elin tau " Queenmendelik"tidak masalah bagi mu masalah bagi ku " Rangga menatp mata queen. Queen yang di tatap seperti itu salting lalu menyingkirkan wajah rangg dari depan wajah nya rangga hanya terseyum "apa kau takut dengan elin" Queen memutar bola matanya malas "kau rasa aku takut"

"Aku mau ke atas" Queen lari ke atas "jangan lari nanti jatuh baru tau rasa " Rangga segera mengikuti queen ke kamar sesampainya di kamar rangga melihat queen yang sudah tertidur dengan tidak estetik nya kaki yang sebelah menjuntai di bawah dan tangan yang di bukak lebar rangga segera membenarkan tidur istri nya dan ikut tidur sambil memeluk queen

Pagi hari rangga sudah bangun dan menatap dan mengelus pipi caby queen merasa tidur nya terganggu queen bangun "aku tau aku cantik " Rangga tersenyum lalu mengecup puncak kepala queen dan bangun lalu masuk ke kamar mandi

Setelah queen rapi dengan pakaiannya untuk berangkat ke kampus ia turun ke bawa dan duduk di meja makan sambil menunggu rangga yang masi di kamar tak lama suara sepatu dari tangga terdengar tak... tak.. "Selamat pagi"  "Pagi kak"  "Pagi tuan" Jawab bik sum sambil menyiapkan serapan untuk tuan dan nyonya nya buk sum di tugas kan oleh rangga untuk mengurus rumah dan memasak  supaya queen tidak capek mengurus rumah setelah pulang dari kampus dan untuk memasak queen tidak bisa memasak  rangga memang memiliki sifat dingin dan cuek tapi hanya kepada orang luar saja jika kepada queen dan istri pertamanya ia akan bersikap biasa saja dan sedikit hangat bik "saya hari ini akan pulang ke Bandung elin bilang dani sakit" Ucap rangga  queen hanya mengangguk "semoga dani cepat sembuh ya kak"

"Akan aku antar kamu ke kampus  hari ini" Ucap nya lagi "ok" Hari ini queen berangkat ke kampus dengan rangga sesampainya di kampus queen menyalami tangan rangga dan sebelum turun rangga mencium puncak kepala queen itu sudah biasa mereka lakukan setelah melihat mobil rangga menjauh teman queen datang menghampiri "cie yang di antar suami" Siapa lagi kalau bukan bela dan Rani "diam kalian nanti ada yang dengar gimana "

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang