bab 36

817 15 1
                                    

Pagi ini queen mengerjakan kegiatannya seperti biasa setelah semua berangkat queen bersiap ia pagi ini juga ada miting penting yang harus ia hadiri

Queen berangkat ke kantor tiba di kantor queen di sambut oleh sekretaris nya yang bernama nadira sekretaris nya itu sekarang sedang hamil 6 bulan ia bekerja dengan queen sejak 3 tahun lalu

"Pagi buk"

Sapa nya ramah

"Pagi juga dira apakah miting sudah di mulai"

Tanya pada sekretaris

"Belum buk, mari saya antar ke ruang miting buk"

Queen mengangguk saat menuju ruang miting para karyawan banyak yang menyapa karna queen sangat jarang untuk datang ke kantor wanita itu tampak masi mudah dan modis dengan usia yang sebentar lagi memasuki kepala tiga banyak yang kagum pada Putri dari pemilik perusahaan tempat mereka bekerja dan tentu istri dari rangga Wijaya

Saat sampai di ruang miting queen melihat disana terdapat sang papa dan juga ada rangga, rangga tidak memberi tahu queen bahwa dia juga ikut dalam miting kali ini

Queen duduk di tempat nya lalu miting di mulai ianmenatap rangga yang sejak tadi memperhatikan nya, queen menaikan alis nya seolah bertanya kenapa
Rangga menggeleng ia sangat terpesona karna istri nya itu terlihat sangat cantik jika saat sedang serius seperti ini

Saat miting selesai semua sudah keluar dari ruangan kecuali papa, rangga dan queen

Papa queen berdiri dari tempatnya ia pamit pada menantu nya itu lalu menghampiri sang putri ia mencium puncak kepala queen

"Kerja bagus hari ini grils, kalau begitu papa keluar dulu"

"Makasih pa"

Kini hanya tinggal mereka berdua rangga masi duduk di kursi nya ia terus menatap queen, queen yang merasa rangga terus mentapnya

"Kenapa, aku tau aku cantik gak usah dilihatin terus"

"Siapa bilang kamu cantik"

"Oh jadi kamu bilang aku jelek"

Ucap nya pada rangga, rangga menggeleng  queen bicara lagi

"Kok kamu gak bilang juga kesini"

"Aku juga gak tau tadi papa yang suruh"

Queen mengangguk ia beranjak
Rangga yang melihat itu menahan tangan queen

"Mau kemana? "

"Ya pulang la, kemana lagi"

"Pulang sama aku"

"Kamu gak balik ke kantor kamu lagi"

"Temanin aku dulu ke kantor terus baru kita pulang"

Rangga berdiri lalu menggengam tangan queen untuk keluar dari ruangan itu di depan queen melihat diri

"Dira aku pulang dulu"

"Baik buk, Hati-hati"

Setelah itu rangga membawa queen ke kantor nya sampai di kantor banyak karyawan rangga yang memperhatikan queen ada juga yang kagum, dan ada juga yang iri, queen yang mendengar itu hanya terseyum ia memang jarang datang ke sini tapi karyawan rangga tau siapa queen rangga sering mengajak queen untuk datang ke acara kantor atau yang lain

Sampai di depan ruang rangga di sana terdapat sekretaris rangga revan

"Eh ada buk bos, selamat siang buk"

Queen yang mendengar revan menyapa nya tersenyum

"Gak usah senyum sama revan"

Ucap rangga yang melihat queen membalas sapaan revan dengan tersenyum

"Kenapa si pak bos iri aja"

Ucap revan pada rangga , revan adalah teman sekolah rangga dulu

"Mau saya potong gaji kamu"

Revan langsung Diam bisa habis dia kalau rangga marah queen yang melihat itu hanya tertawa lalu masuk ke ruangan rangga

Queen duduk di sofa sambil menunggu rangga menyelesaikan pekerjaan nya

Dret... Drett..

Ponsel queen berdering tertera nama dani di sana ia segera mengangkat nya

"Ya halo boy"

"Bunda kok gak ada di rumah"

"Bunda lagi di kantor dedy "

"Bunda masih lama"

"Gak sebentar lagi bunda pulang"

"Oke, adek tadi uda abang jemput"

Ucap nya memberi tau bunda nya itu
Sebelum menutup sambungan telepon nya queen berpesan

"Abang jangan lupa makan , sama sholat ashar "

Ucap queen

"Oke bun"

Sambungan di akhiri

"Masih lama gak kak"

"Ini udah, ayo kita pulang"

Mereka segera turun ke loby untuk segera pulang

######
Jangan lupa vote ya

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang