bab 18

1.1K 14 0
                                    

Hari ini minggu queen rencana nya akan ke rumah elin untuk belajar memasak ia sudah rapi dengan dress warna Dove nya dan tas hermes
Maklum anak orang kaya
Ia rencana nya akan berangkat bersama rangga

30 menit perjalanan yang di tempuh akhirnya sampai di kediaman elin elin menyambut queen dengan semangat karna meraka akan memasak hari ini elin mengajak queen masuk rangga sudah lebih dulu memasuki rumah untuk menemui sang putra

Queen tersenyum melihat dani yang duduk di atas pangkuan Rangga dani yang melihat queen juga datang tersenyum queen yang melihat senyuman nya di balas merasa senang

Queen meletakkan tas nya di atas sofa lalu mengikuti elin ke dapur yang sedang menyiapkan bahan makanan untuk mereka olah hari ini queen agak ragu masuk ke dapur ia takut kejadian waktu ia dulu belajar memasak terulang lagi

"Queen ayo sini "

Ucap elin yang melihat queen ragu untuk melangkah ke dapur queen mengambil napas lalu melangkah kan kaki nya mendekati elin

"Apa yang bisa aku bantu mbk "

"Kamu bisa iris bawang"

Queen menggeleng elin yang melihat itu hanya tersenyum

"Sini mbk ajarin"

Queen memperhatikan elin yang mengiris bawang dengan telaten

"Coba kamu potong kek gini"

Queen mengangguk lalu memotong bawang elin mengerjakan yang lain rencana nya mereka mau masak ayam kecap hari ini

"Mbk uda ni"

Elin yang melihat hasil kerja queen menggeleng kan Kepala nya bagaimana tidak queen memotong bawang di bagi dua aja

"Gak gitu queen"

"Terus gimana dong"

"Lebih kecil dan halus"

"Oke "

Setelah selesai memotong bawang queen di suruh elin untuk mencuci ayam yang akan di gunakan

"Ih, aku gak mau gelih"

Elin yang melihat itu tertawa masa queen geli lihat ayam yang masih ada bekas cabutan bulu nya

"Terus kamu mau ngerjain yang mana"

"Aku lihatin mbk aja deh"

"Terus kamu kapan bisa nya masak dong, kalau lihatin aku aja"

"Kan ada bibik yang masak"

"Kalau bibik gak ada di rumah kamu mau makan apa "

"Kan bisa pesan"

"Ya udah kamu duduk aja lihatin aku ya"

Queen yang mendengar itu langsung duduk sambil memperhatikan elin yang sedang masak

"Oh ya, mbk tau gak ini pertama kali nya aku masuk dapur lo"

Kata queen pada elin, elin yang mendengar itu membalikkan badannya menghadap queen sambil melebar kan mata nya

"Astaga yang benar"

Queen mengangguk

"Kenapa mbk kelihatan syok gitu"

"Aku gak nyangka aja aku pikir kamu cuma gak bisa masak tapi ternyata kamu juga gak pernah nginjak dapur"

"Gimana mau bisa masak, mau masuk dapur aja gak di bolehin"

"Itu tandanya mama kamu sayang sama kamu"

"Sayang si sayang tapi aku nya di tinggal terus"

Queen mengerucut kan bibir nya

"Mereka cari uang juga untuk kamu"

"Untuk apa uang banyak kalau gak bahagia"

Elin yang mendengar itu merasa kasihan pada queen, tapi sekarang orang tua queen sudah sering berkunjung untuk melihat queen ke Indonesia

Setelah masakan di hidangan kan di meja makan queen di suruh elin untuk memanggil rangga dan dani yang sedang bermain di ruang keluarga

"Kak makanan uda siap"

Rangga yang melihat itu mengangguk lalu mereka berjalan beriringan ke meja makan queen duduk di samping elin dan rangga sudah duduk di tempat nya dani duduk di depan queen

elin mengambil kan makanan untuk rangga dan dani ia juga menawarkan queen untuk di ambil kan tapi queen menolak ia mengambil makanan nya sendiri mereka makan dengan diam hanya dentingan sendok yang terdengar elin yang merasa suasa sedikit canggung berusaha untuk mencair kan suasana

"Nanti kamu tidur di sini aja ya queen"

"Lain kali aja, itu aku mau pergi sama bela dan Rani mbk "

Katanya berusaha untuk santai ia tak mau mengganggu waktu elin dan rangga ia juga sudah berjanji pada bela dan Rani untuk belanja dan jalan hari ini ia juga sudah mintak izin sama rangga

"Nanti perginya di antar mas rangga aja"

"Eh gak usah aku di jemput sama bela kok mbk "

Elin yang mengerti mengangguk

"Kak queen kapan kapan kita main ya"

"Oke"

Setelah selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga untuk mengobrol sambil menanti jemput tan queen

"Nanti pulangnya jangan terlalu malam"

"Ya"

Terdengar suara klason mobil di depan queen segera berdiri mengambil tas nya lalu menyalami elin dan beralih pada rangga rangga mencium dahi queen queen yang merasa malu karna rangga mencium nya di depan elin segera berlari ke luar

"Aku pergi dulu bayy"

Istri Simpanan CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang