Blurb

14.5K 634 33
                                    

Temen-temen, cerita ini aku publish ulang ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Temen-temen, cerita ini aku publish ulang ya.
Terima kasih sudah mampir 💋
Selamat membacaa 🥰

•••

Kayana Adhigana.

Rajata Arya Danadipa, berani sumpah demi apapun kalau pria itu sungguh sangat membenci pemilik nama itu. Perempuan yang tidak pernah ia kenal sebelumnya, tau-tau masuk ke dalam kehidupannya dan secara ajaib menjadi istrinya sekaligus menghancurkan semua mimpi-mimpi besarnya.

Ayahnya berkata, bahwa orang-orang seperti mereka ini tidak perlu membesar-besarkan persoalan cinta dalam sebuah pernikahan. Aryadana Ararya juga berpesan kalau cinta itu soal gampang! Cinta bisa datang dengan mudah karena terbiasa. Cukup menikah saja, maka semuanya akan beres.

Tapi apa kenyataannya?

Setelah menikah dengan Kayana, kebencian pria itu terhadap istrinya kian menggunung. Kian tak terbendung dan tidak bisa disembunyikan bagaikan batuk yang menyerang tenggorokannya, yang tak dapat ia tahan untuk tidak ia muntahkan.

Dadanya bergemuruh tiap kali melihat Kayana. Darahnya mendidih setiap kali menjumpai bibir wanita itu mengulas senyuman. Bahkan untuk segaris senyum saja, Raja memerlukan waktu seharian untuk memperbaiki suasana hatinya.

Belum lagi ketika ia mendengar Kayana berbicara. Raja tidak akan berhenti memijat pelipisnya yang berdenyut nyeri, karena ingin menghilangkan suara memuakkan penuh kepalsuan itu dari kepalanya.

Sedalam itu kebenciannya terhadap Kayana. Jadi, bagaimana dia bisa jatuh cinta kalau melihat Kayana saja rasanya dia tidak sudi?

Akan tetapi seolah belum cukup dengan membuat Raja membenci. Perempuan tidak tahu diri itu, dengan tidak tahu malu meminta sesuatu yang tidak akan pernah bisa Raja berikan.

"Saya mohon, Mas. Saya mau punya anak. Mas bisa membantu saya, kan?"

Raja geleng-geleng kepala sambil berdecih jijik. Bukankah wanita ini sudah gila? Tunggu. Apakah ada kosakata yang lebih gila daripada kata gila itu sendiri? Sinting! Ya! Wanita ini benar-benar luar biasa sinting!

Tapi mengapa Raja tidak suka setelah melihat Kayana hidup baik-baik saja tanpa dirinya? Apakah dia yang mulai sinting?

♡♡♡♡♡♡

Gaiiissseeuu, i'm back 😭

Semuanya udah pada tau kan ini ceritanya siapa?? Yap, betul! Ini cerita Bapak Raja dan Ibu Kayana.

Buka lapak duluuu. Untuk sementara ini, kita kembali ke genre termehek-mehek yaa.

Biarpun kalian udah tau gimana endingnya (Beranak-pinak sampai jadi Taksa, Daksa, Rangga dan Saka) Aku harap kalian masih tertarik buat baca cerita mereka.

Seperti biasa, aku menunggu vote dan komen yang buanyakk ⭐⭐

Sampai ketemu,
Pyungg 😘

Btw, The Moon is Beautiful, isn't it?
(Longing & Regrets, part 2) sudah tersedia di KaryaKarsa yaa :) selamat uwu-uwuan sama Hansa dan Niniii.

Setelah MenikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang