11. Escort

10.7K 315 15
                                    

Pov. Aji

Gua Aji Sakha, umur gua 17 tahun. Saat ini gua duduk di kelas 3 SMA. Gua tinggal sendiri, papa, mama, dan adek ku sudah tiada akibat kecelakaan yang menimpanya. Mobil yang mereka tumpangi jatuh ke jurang. Sekarang gua tidak punya apa apa. Akibatnya gua mencoba untuk menjual diri gua pribadi untuk melayanin nafsu para homo bejat.

Berbekal aplikasi Walla gua banyak sekali melayanin nafsu mereka. Dan akhirnya gua mulai ketagihan melakukan itu. Sampai saat ini udah gak kehitung banyaknya gua ngentod dengan siapa saja. Tiba tiba notif Walla gue berbunyi.

@botbinal : Hi. BO berapa?

@open_BO : 500rb sampai puas

@botbinal : boleh deh, gas

@open_BO : share lock

@botbinal : 🏡

@open_BO : OTW

Gua pun menstarter motor gua dan tiba di sebuah rumah elit. Kemudian gua mengetuk pintu.

Tok tok tok

Seseorang membukakanku pintu, alangkah terkejutnya gua ternyata dia adalah teman gua Alvin.

"Alvin" kata gua.

"Aji" ucapnya kaget.

"Ternyata elu yang dm gue" ujar gua tak kalah kaget

"Astaga ternyata lu orang nya Ji, ya ampun dunia sempit banget" kata Alvin.

"Gimana, jadi gak" tanyaku memastikan

"Jadi lah, lu oke juga. Badan lu bagus. Bikin gue puas" ujarnya.

Kami pun beranjak menuju kamarnya.

==========================================

"Aaaaaahhhh yeessss.. Ji.. I wanna cooomme.. Ehhmm..", seru Alvin terengah-engah karena klimaks.

Croooottt Croooott croooooottttt......

Perut gua dibanjiri pejuh Alvin. Dia lemes terduduk diatas gua. Kontol gua yang sudah ejakulasi sebelum dia pun mulai lemes. Perlahan dia bangun dan kontol gua pun tergulai lemas dan masih terbalut kondom penuh dengan pejuhnya.

"Pinter goyang juga lu vin... sampe gua keluar duluan gini gak tahan..", puji Gua seraya mengusap perutnya dengan tissue.

"Punya lu mentok sih, sayang kalo didiemin kelamaan..", kata dia lalu mengecup bibir gua.

"Nih bayaran lu karena udah muasin gua, kapan kapan gua booking lu lagi" katanya

"Siap" jawab gua.

Gua hanya bisa tersenyum bangga. Gua mulai bangun dan mengambil handuk di gantungan pintu. Gua keluar kamar kost dan menuju kamar mandi. Gua ambil hp, terlihat di layar sudah jam satu malam. Gua memutuskan untuk segera bersih-bersih ke kamar mandi karena harus segera pulang ke rumah .

Setelah mengendarai motor 10 menit. Gua sampai ke rumah. Capek juga setelah acara ngentod sial nya ngentod nya ama teman sekelas. Karena kecapean gua tertidur. Keesokan harinya gua bangun pagi untuk berangkat sekolah. Suasana kelas terlihat masih pagi. Tiba tiba datang seseorang, ya dia adalah Alvin, orang yang sudah gua rasakan sempitnya lubangnya malam tadi.

"Hai Ji" katanya

"Hai Vin, tumben pagi datangnya" ujar gua.

Si Alvin mendekati gua kemudian mencium bibir gua.

Cuppmmm....mmphhhh....shhhh

"Vin, ini disekolah, takut ketahuan" kata gua.

"Udah, nikmatin aja, mereka biasanya datang telat kok"

RikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang