45. Rekaman

2.9K 88 4
                                    

Pov. Azhar

"Ah kebelet lagi" ucapku saat menuju WC sekolah.

Namun saat kaki ku melangkah, aku mendengar desahan seseorang.

"Ehhmm yeahh.. enak sayang? Ohh yess..",

Suara apa itu. Gumamku. Aku terus melangkah menuju toilet dan kencing disana.

Srrrrrrrrrrrr...........

"Shhhh ahhh lega nya" ucapku.

"Aaahhh, enak Ji.. Kontol lu aaahhhh ehmmm.. gede banget.. ooohhh..".

Aku seperti kenal dengan suara itu, terus ada apa di dalam toilet ini, apakah ada hantunya. Gumamku.

"Enak kan entotan gua..", ucap suara seseorang lagi.

"Banget, Ji.. Yess, terusss.. yang kenceng..".

Bangsat, ternyata ada yang ngentot di toilet sekolah ini, dan lawaknya mereka homo lagi. Geramku.

Plokkk...plokkk...

Suara hentakan dan desahan membuat birahiku terpancing. Aku pun mulai mengocok kontolku.

"Ughhhh yeahhhh bangsat kalian" gumamku dalam hati.

"Aku Mau keluar, Ji.. Ooohh.. Ehhmmm.. Enak banget..", ucap seseorang.

"Keluarin, Rik.. Aaarrrghhh.. Fuck! Ehhmmm..".

Suara desahan itu mampu membuatku ngaceng maksimal hingga aku pun juga menumpahkan pejuhku.

Crooottt.. Crooooott.. Crooott..

Pejuhku menyembur ke dinding toilet. Aku beristirahat sebentar memulihkan stamina ku. Hingga akhirnya kupakai kembali celanaku. Iseng ku ambil secarik kertas dan ku tempelkan pada dinding toilet mereka.

ANJING HOMO BANGSAT LU NGENTOT DI TOILET SEKOLAH

Aku langsung keluar dari toilet dan mencoba ingin tau siapa orang yang sangat berani ngentot di toilet sekolah. Aku pun berjalan menuju kantor satpam.

"Eh kamu tuh Zhar, belum pulang juga toh" ucap Pak Fajar

"Belum pak, lagi males aja pulang" ucapku

"Kamu toh ya, udah dikasih enak ama iparmu, dikasih kerjaan, numpang makan gratis, hidup mu toh dah terjamin, ngapain masih mau kerja di sekolah" ucap Pak Fajar

"Iya gak apa pak, aku suka aja ngelatih gitu" ucapku.

"Ya udah nih ngopi dulu" kata Pak Fajar menyerahkan ku segelas kopi

"Loh ini kan kopi bapak" kataku

"Udah, bapak bikin yang baru lagi, masih banyak stok kopi disini" ucap Pak Fajar

"Ya udah deh pak, makasih ya" kataku.

Waktu berlalu, aku penasaran siapa sosok itu. Tiba tiba keluar lah Aji bergegas untuk pulang sekolah.

Menarik, lu cukup jantan juga Ji buat ngentot di sekolah. Tapi aku gak punya masalah dengan lu, lu aman Ji. Gumamku.

Hingga akhirnya, sosok yang kedua keluar, dan betapa terkejutnya aku, ternyata sosok itu adalah sosok yang paling aku benci. Dia adalah Riko.

Ini lebih menarik lagi, rahasia lu ada ditanganku Rik, lu gak akan bisa berkutik lagi dan berlutut di kaki ku, tinggal mencari bukti buat lu Rik. Gumamku.

Aku pun bergegas menuju toilet sekolah tempat mereka ngentot, aku ingin mencari bukti agar bisa membuat Riko bertekut lutut padaku, dan menyerahkan warisan itu.

Krekkk....

Kubuka pintu toilet, ku pandangkan mataku menelisik sesuatu yang bisa aku jadikan bukti. Dan aku pun menemukan sebuah kamera kecil.

RikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang