Author Pov.
"Kenapa kamu lakukan semua ini nak" ucap seorang pria paruh baya.
"Aku benci sama Riko pah, karena Riko mama meninggal" ucap Putera di ruang tahanan.
"Kamu salah nak, justru Riko lah orang yang ingin menyelamatkan nyawa ibu mu nak" ucap papa putera.
"Maksud papa apa? Jelas jelas mama meninggal karena mendonorkan jantungnya pada Riko" Ucap Putera dengan keras.
"Kamu tidak tau yang sebenarnya nak hiks hiks mungkin ini salah papa yang tidak pernah cerita ke kamu. Mama kamu udah lama di vonis oleh dokter kanker stadium 4" ucap papa Putera
"Ini papa gak bohong kan" ucap Putera tidak percaya.
"Ini bukti surat dari rumah sakit" kata papa Putera menyerahkan surat itu.
"Ini gak mungkin kan pah, kenapa papa tidak pernah cerita pada Putera" ucap Putera.
"Papa sebenarnya ingin cerita sama kamu nak, tapi mama kamu yang melarang, dia tidak ingin kamu sedih. Dokter sudah memvonis umur mama kamu hanya 3 bulan. Pada saat itu mama kamu minta di temanin papa buat pergi ke taman di sisa sisa umurnya, namun naas saat mama kamu ingin menyeberang, ada sebuah mobil yang ingin menabraknya"
"Kamu tau apa yang terjadi, pada saat itu ada seorang anak yang berlarian ke tengah jalan dan mendorong tubuh mama kamu. Mama kamu selamat dari tragedi itu, namun sayang anak itu merelakan tubuhnya ditabrak mobil demi ingin menyelamatkan nyawa ibumu, dengan kondisi tubuhnya penuh darah"
"Dan kamu tau siapa anak itu. Dia adalah Riko, nak. Dia lah malaikat kecil itu, tapi kenapa kamu malah ingin mencelakainya" ucap Papa Putera.
"Ini bohong pasti kan pah, kalau benar kenapa justru mama yang meninggal dan bukan Riko" ucap Putera dengan pikiran berkecamuk.
"Hari itu adalah tepat sisa umur mama kamu berakhir sesuai vonis dokter. Mama kamu merasa bersalah kepada anak itu, ditambah anak itu punya riwayat penyakit jantung. Mama kamu pun merelakan donor jantung di sisa akhir hidupnya buat anak itu. Dan mama kamu berpesan agar papa menikah lagi dengan seseorang agar kamu tidak kehilangan sosok mama, nak"
"Aku salah pah, aku merasa berdosa ama Riko, hiks...hiks..." Ucap putera
"Bertobatlah nak, selama pintu tobat masih dibuka, dan selepas kamu keluar dari penjara, minta maaf lah sama Riko"
Putera hanya mengangguk.
"Kalau begitu, papa pamit ya, nanti papa akan kesini lagi. Oh ya satu hal lagi, orang yang ingin mencelakakan ibumu dan telah menabrak Riko adalah Jessica, mama tiri kamu. Kamu harus ingat itu".
Bak disambar petir, ucapan ayah Putera membuat Putera bagai mayat hidup yang membeku.
===================================
SELESAI
Jangan lupa vote dan komen ya !!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Riko
RandomRiko adalah seorang siswa kelas 3 SMA yang karena ketidakpedulian orang tua nya, membuatnya dia mengenal jauh Dunia pelangi. Berbekal aplikasi Walla, Riko banyak melakukan sex sesama pria yang di temuinnya. Perjalanan hidupnya tidak lepas dari Teror...