22. Pertemuan

6.9K 227 9
                                    

Pov. Galang

Hari ini gua resmi bersekolah di sekolah Alvin. Gua mencari keberadaan kelas XII IPA 1 dari tadi gak ketemu ketemu. Namun tiba tiba secara tidak sengaja gua menabrak tubuh seseorang.

Brukk

"Aduh, sakit banget" katanya menahan sakit akibat tindihan dari tubuh gua.

Gua bisa merasakan ada benda kenyal diperut gua. Apa jangan jangan nih orang ngaceng ya. Gua pun bangkit dan berdiri dari tubuhnya. Gua lihat astaga nih manusia atau bukan, manis banget.

"Eh, so..sorry gua buru buru tadi" kata gua sambil membantu dia berdiri.

"I..iya gpp kok" jawabnya.

"Hei, kenapa ngelamun" tanya gua dari tadi hanya melihat wajah gua terus.

"Ganteng" ucap dia.

Hah, dia bilang apa tadi. Masa cowok bilang cowok ganteng, apa jangan jangan dia homo, tapi dia gak kemayu kayak Alvin.

"Ganteng? Siapa? Gua?" tanya gua memastikan.

"Eh genting maksudku, hari ini ada PR gawat bahaya aku tidak mengejakannya lagi, genting ini" jawabnya.

Serasa tadi gua gak salah dengar deh. Tapi mungkin saja dia bilang genting.

"Oh gitu" kata gua

"Iya. Oh ya, kamu murid baru ya disini, soalnya aku gak pernah lihat" tanyanya.

"Iya gua murid baru, btw nama lu siapa?" tanya gua.

"Aku Riko, kalau kamu?"tanyanya balik.

"Aku Galang, salam kenal ya"

"Iya, salken juga"

"Oh ya btw kamu tau gak ruang kelas XII IPA 1" tanya gua

"Tau, itu kan kelasku" katanya.

Yes ternyata sekelas sama dia.

"Oh, ya udah kita barengan aja masuknya" kata gua

"Iya ayok" ajaknya.

Kami pun barengan masuk ke kelas. Gua terkejut karena disana ada Alvin. Alvin pun tak kalah kagetnya dengan gua. Disana gua lihat hanya ada satu bangku kosong yaitu dekat Alvin karena semuanya sudah ada namanya di bangkunya. Gua pun akhirnya duduk sebangku dengan Alvin. Sebenarnya gua gak mau duduk berduaan dengannya. Gua lihat Riko duduk ama seseorang yang gua belum tau namanya, entah kenapa gua merasa cemburu melihatnya. Dan ternyata dari tadi Alvin terus melihat gua.

"Apa lu lihat lihat" kata gua pelan.

"Lu dari tadi mandang Riko terus" katanya.

"Lah emang gua salah, mata gua mau lihat siapa kek bukan urusan lu" bentak gua.

Dia hanya diam.

"Oh ya dan satu lagi, lu jangan pernah kasih tau bahwa kita saudaraan di sekolah, karena gua gak suka, dan gua minta kita pura pura terlihat akrab di sekolah" kata gua.

Gua lihat Alvin hanya mengangguk. Jam istirahat gua sama Alvin pergi ke kantin karena gua dari pagi belum sarapan, dan yang membuat gua risih dari tadi Alvin selalu merangkul gua.

"Mau makan apa" tanya Alvin.

"Lu gak usah sok perhatian deh, ingat ya kita hanya pura pura terlihat akrab di sekolah ini" kata gua.

"Iya, nih menu nya, lu tulis aja mau makan apa, nanti gua pesenin" kata Alvin.

Gua pun menulis menu nasi goreng telor + teh es, kemudian Alvin langsung memesankan makanannya. Dasar sok perhatian banget dia. Sambil menunggu makanan tiba, gua mencoba buka applikasi Walla. Semenjak gua mencoba lubang pantat si Alvin, entah kenapa gua merasa ketagihan dan akhirnya mencoba lebih tau dunia pelangi di medsos.

Tiba tiba ada akun walla namanya Riko, apa jangan jangan dia ya. Ah mungkin namanya saja yang sama. Gua pun mencoba berkenalan dengannya.

Fun_yuk : Hi, dekat nih.

Tidak ada balasan. Anjir gua dikacangin. Hingga akhirnya makanan telah tiba. Gua pun memakan makanan itu dengan lahap, gua lihat Alvin terus tersenyum melihat gua makan. Aneh ini si Alvin, apa dia gak marah gua perkosa dulu.

Jam pelajaran berakhir, gua pun langsung pulang kerumah. Sesampainya di rumah gua buka kembali akun Walla gua. Gua dm lagi akun atas nama @Riko_637

Fun_yuk : kok gak balas lagi chat aku?

Fun_yuk : p

Fun_yuk : p

Fun_yuk : p

Tidak ada balasan. Ini orang sombong amat. Gua lihat ayah sudah bersiap siap pergi, kayak orang mau kencan aja.

"Mau kemana yah" tanya gua.

"Bukan urusan kamu" kata Ayah.

Tiba tiba Alvin datang dan duduk disamping gua di sofa.

"Mau kemana yah rapi amat" tanya Alvin.

"Mau ke mall sayang, nanti ayah beliin kamu jaket mau" kata Ayah.

"Mau yah" girang Alvin.

Cih, gua heran ama Ayah, ama si Alvin lembut jawabnya, ama gua kasar, padahal kan yang anak kandung itu gua. Akhirnya gua memutuskan pergi ke kamar dan kembali membuka Walla. Tiba tiba ada yang dm gua.

@penyuka_lubang : Hai fun yuk

@fun_yuk : umur? role?

@penyuka_lubang : 28 gua T

@fun_yuk : no, gua T bukan B

@penyuka_lubang : gua ngajakin lu 3 some mau gak, ada nih boty pengen ngerasain 3s

@fun_yuk : foto kalian mana?

@penyuka_lubang : gak ada foto, langsung aja datang kemari, kalau gak juga gpp

Karena gua sange, akhirnya gua menurutin apa mau dia. Lagian gua juga gak rugi, cuman nusuk doang.

@fun_yuk : ya udah share lock

@penyuka_lubang : 🏡

@fun_yuk : OTW

Gua pun menstarter motor gua, tadi ketika gua melewatin kamar Alvin, gua lihat Alvin juga lagi dandan. Ah bodo amat ngapain juga urusin si Alvin. Gua pun melajukan motor gua ke rumahnya.

Tok tok tok

Srekkk

Gua pun melihat orang yang membukakan pintu, dan ternyata itu adalah Pak Fajar satpam sekolah.

"Pak Fajar" kata gua.

"Gua belum pernah lihat lu deh, lu anak SMA XXX juga" tanya Pak Fajar.

"Iya pak"

"Oh lu yang akunnya @fun_yuk itu ya" tanya pak Fajar.

"Iya pak"

"Lu ganteng juga ya, nama lu siapa" tanya Pak Fajar

"Galang pak"

Tiba tiba ada suara motor masuk kesini. Dia mengetuk pintu. Gua lihat Pak Fajar langsung membukakan pintu.

Degh

Degh

"Alvin" kata gua

"Ga..galang" katanya.

****

Bersambung

Jangan lupa bantu vote dan komen ya

RikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang