28. Son and Dad

9.5K 279 23
                                    

Pov. Riko

Setelah selesai menjenguk Kak Putra akupun langsung bergegas pulang ke rumah dan berganti pakaian karena aku udah janji ama Galang buat kerjain tugas kelompoknya malam ini dirumahnya.

Aku pun balik ke rumah kubuka pintuku dan kucari keberadaan bocah itu. Dan benar saja dia bersembunyi di dalam kardus.

"Hei jangan takut, ini aku bawain nasi goreng kamu makan ya, malam ini aku mau ke rumah teman buat ngerjain tugas, kamu sendirian lagi gpp kan, kalau takut kamu sembunyi lagi aja ya" kataku.

Dia hanya mengangguk dan memakan nasi goreng yang kubeli. Aku pun bergegas ke rumah Galang, lalu ku chat Galang.

Aku : Lang, share lock

Galang : 🏡

Aku : OTW

Setelah 10 menit aku sampai dirumah Galang. Tapi tunggu ini kan rumahnya Om Hendra, berarti benar tebakanku dia anaknya Om Hendra. Waduh gawat kalau aku ketemu Om Hendra.

Tok tok tok

Kulihat Galang membukakan pintu dan mempersilahkanku masuk.

"Masuk Rik"

"Iya Lang"

"Siapa yang datang Lang" tanya seseorang yang suanya sudah sangat familiar.

Degh

Degh

"Ini teman aku pah, namanya Riko" ucap Galang.

"Aku Riko om" ucapku pura pura tidak kenal.

"Hendra"

"Yuk Rik ke kamarku kita ngerjain tugasnya" ucap Galang sambil berlalu pergi

Tiba tiba Om Hendra langsung memelukku dan melumat bibirku.

Cuphhhh....mmmmphhhhh.....

"Om nanti aja om, lagi ada Galang" kataku ingin pergi.

"Om sange sayang, nanti layanin om ya, kamu di kamar jangan main sama Galang, awas" ancam om Hendra

Aku hanya mengangguk dan pergi meninggalkan Om Hendra. Aku pun bergegas ke kamar Galang.

"Lama banget kamu jalan kayak anak cewek aja" kata Galang.

"He he sorry Lang, yuk kita kerjakan" ucapku.

Namun Galang langsung menutup pintu kamarnya dan menghampiri aku, terus melumat bibirku.

Cuppphhhh....mmmmphhhhh....

"Tugasnya udah aku kerjain, malam ini kita bersenang senang saja ya sayang" kata Galang sambil melumat bibirku

Aku hanya mengangguk dan membalas lumatan bibirnya. Kemudia Galang membuka resleting celananya dan nampaklah keluar kontolnya. Kontolnya langsung menampar pipiku. Aku yang sudah tidak tahan akhirnya mengisap kontolnya.

Slurrppppp...slurrrrpppp....

"Oh enak sayang" desah Galang.

Isepanku semakin cepat kurasakan tanda tanda Galang mau keluar.

"Ahhh aku mau keluar Rik" kata Galang.

Namun belum sempat Galang keluar sudaha ada ketukan pintu kamar.

Tok tok tok

Aku pun menghentikan isepanku, kulihat Galang kecewa terlihat dari raut mukanya.

"Ah shit ganggu aja" ucap Galang.

Galang membetulkan celananya dan membukakan pintu. Ternyata orang itu adalah Om Hendra.

"Ada apa sih pah" tanya Galang

RikoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang