18

44 8 0
                                    

"Maaf kak, kita buru-buru mau ke kantin" Jawab Zulita di sela-sela ketegangan

"Lo, udah berani bikin dewa kaya gitu mau pergi seenaknya jangan harap" ujar Desvinka

"Cih, murahan nggak yang ini nggak yang itu semua sama aja" ujar prima

"Namanya juga murahan hahah" ujar Nanda

"To the point aja deh kak nggak usah bertele-tele, terlalu basi tahu nggak" Jawab Desi

"Oke kalo mau Lo itu" ucap Desvinka

Byurr....

Siraman air dari ember yang di bawa Nanda , sungguh sangat bau sekarang mereka berdua

"Duh bau banget sih hhh" ujar Prima dengan tawa yang menggelegar

"Kali ini gue nggak akan bermain tangan, tapi camkan ini jangan pernah deket-deket sama Gilang and the gang apa lagi sampai bilang tentang hal ini habis kalian" Ancam Desvinka lalu pergi begitu saja

"Hiks.."

"Sttt, udah jangan Nangis nggak apa-apa yang penting jaga rahasia ini oke?, bentar gue chat bang Al dulu buat bantuin kita" ucap Desi menenangkan Zulita

***
Dilain tempat tepatnya di kantin

"Duh kok lama banget ya mereka berdua" Gelisah Kesia

Ting  suara notifikasi handphone Akmal

Decan🦄
Bang bisa bantuin ditoilet
Nanti ceritanya , satu lagi
Jangan lupa bawa seragam
Ganti 2.

Setelah membaca pesan singkat yang dikirim sang adek Akmal pun segera bergegas untuk keluar dari kantin

"Gue mau ke toilet bentar" alibinya

"Oh ya kak nanti kalo lihat Desi dan Zulita suruh ke ke kantin ya soalnya udah mau bel masuk" ujar kesia minta tolong

"Oke" singkat jelas dan padat itulah Akmal

Sesampainya akmal di toilet dia segera menyerahkan seragam ganti kedua gadis itu dan setelah itu mengantar mereka ke kantin

"Gue harap Lo bisa nyikapin ini" ucap dingin Akmal dia agak sedikit kecewa, pasalnya adeknya ini tidak mau memberitahu sang guru BK

"Bang Al kayanya kecewa sama Lo" ucap Zulita

"Gue tahu, gapapa itu urusan gampang sekarang kita ke kantin tutup mulut GK usah cerita yang tadi" ucap Desi dan di angguki oleh Zulita

Sesampainya mereka berdua dikantin mereka langsung makan karena sudah dipesankan makanan oleh teman-temannya

"Kak Al mana?" Tanya kesia pasalnya tadi katanya mau ke toilet tidak mungkin jika tidak bertemu

"Oh dia duluan ada urusan katanya" ucap Desi berbohong

"Kita duluan" dingin Mikael

"Bang El dari tadi?" Tanya Desi dan diangguki kepala oleh Mikael

"Kalian itu ke toilet apa pulang sih? Lama bangett" gerutu Berlin

"Ke toilet dong yakali pulang" jawab Zulita

"Yaudah buruan makan habisin, bentar lagi bel" ucap Aisyah memberitahu

Sesampainya mereka dari kantin mereka pun kembali ke kelas dikarenakan bel sudah berbunyi, Setelah pelajaran yang membosankan terlewati kini saatnya kemas-kemas untuk pulang karena hari sudah sore, mereka juga sudah tak sabar untuk bertemu dengan sang kasur tercintahh😘

"Guys duluan ya" ucap Aisyah, Berlin dan Kaila

"Hati-hati" ucap kesia

"Gue sama Zulita duluan ya, Lo sama bang Al kan?" Tanya kesia

"Iya gue sama bang Al kalian tenang aja, hati-hati ya" bohong Desi

Bang Al
Gue ngnp rmh tmn
Naik taksi aj plngny

"Tuh kan bener marah dia" gumam Desi pelan kemudian dia menunggu ojek online di halte sekolah

Sesampainya Desi dirumah pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah kehampaan rumah yang Segede gaban ini, dia merasa kesepian apalagi orang tuanya belum pulang ditambah sang Abang nggak pulang sungguh dia tidak tahu mau berbuat apa merasa bersalah sama sang Abang mungkin iya tapi apa boleh buat waktunya juga belum tepat.

"Dah lah nasib anak terakhir ya gini, nikmatin aja" gumam Desi yang sedang menonton tv diruang tengah sekalian dia menunggu sang Abang pulang siapa tahu Abangnya tak tega jadi pulang

Jam menunjukkan pukul setengah dua belas malam namun Abangnya tak kunjung pulang dia sudah mengantuk apalagi besok harus sekolah, dia pun tak sadar jika tertidur di sofa ruang tamu.

Cittt...

Suara pintu di buka, derap langkah kaki memasuki ruangan itu, tak sengaja tatapan mata pemuda itu tertuju pada sofa ruang tv

"Maaf dek bukannya Abang jahat giniin kamu" ucap pemuda itu dalam hati.













Oke guyss untuk marga BENO KITA GANTI YA JADI BENO NOVENDRA  dipengenalan tokoh udah dijelaskan cuman kali ini saya ganti dari JUNIANTO ganti NOVENDRA okeee

Typo tandain ya guysss okeee selamat membaca teman"

Kisah Sang Remaja (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang