30

34 5 0
                                    

Kantin Sekolah merupakan tempat dimana segenap warga sekolah beristirahat dan makan setelah melakukan kegiata belajar mengajar. Dimana kantin ini tempat menjual segala jenis makanan dan minuman, baik instan maupun tidak. Selain Rooftop dan Taman belakang sekolah Kantin juga merupakan tempat favorit bagi siswa siswi.

"Si Desi kemana sih lama bener nggak balik-balik" tanya berlin kepada yang lainnya

"Desi baru aja loh lin perginya nggak usah khawatir bentar lagi balik kok" Jawab Kesia

Di ambang pintu kantin terlihat tiga orang cowok sedang berjalan masuk ke area kantin yang tak lain dan tak bukan adalah Akmal and the gang

"Al,El kita gabung sama temennya Desi aja yuk masih ada kursi kosong tuh"Ucap Putra antusias

"Al,El lo kira kita anak kembar apa" Ucap Akmal lalu pergi ke meja tempat teman-temannya Desi

"Hai cecan" Sapa Putra sambil mengedipkan matanya genit

"Yew genit lo kak" Ucap Aisya sambil menggeplak kepala Putra

"Cantik-cantik kok suka kdrt pasti nggak ada yang mau sama lo" Ejek Putra kepada Aisya

"Sembarangan lo kak, lo nggak tau aja pawang gue kalo udah ngamok behh serem dehh pokoknya" ujar Aisya sambil bergidik ngeri

"Wahh kak Putra nggak tau aja kalo ais udah berpawang, pawangnya ganteng pula nggak kaya kak putra jelek" Ucap Zulita dengan hinaannya

"Terhina gue di sini" Ucap Putra dengan tampang sok sedih biar kelihatan imut tapi yang ada nggak ada imut-imutnya sama sekali

"Udah-udah, oh ya adek gue mana?" Lerai Akmal sekaligus bertanya keberadaan adeknya

"Gue kira Desi sama kak Mikael" Jawab Kaila dan di angguki yang lainnya

"Bntr gue cht orngnya" Jawab Mikael, baru saja Mikael akan menanyakan dimana Desi berada eh anaknya sudah nongol

"Sorry guys gue lama hehe" Ucap Desi

"Darimana lo dek?" tanya Akmal

"Yeee kepo lo bang" jawab Desi setelah itu duduk bersama mereka

****
SMK HARAPAN BANGSA Merupakan SMK paling terfavorit dikota Bandung, SMK ini juga masuk di salah satu  jajaran sekolah elit dikota Bandung. Sekolahan dengan segala fasilitasnya yang serba mewah itu, tak jarang banyak sekali orang-orang yang ingin masuk ke sekolah ini walaupun biaya spp nya mahal. Kebanyakan siswa siswinya berasal dari keluarga yang mampu, ada beberapa yang mendapat biasiswa juga.

"Oh ya guys ini ada kartu undangan birthday Prima buat besok malam jangan lupa datang ya guys soalnya nanti disana tidak hanya acara bisthday aja" Jelas Desvinks kemudian membagikan kartu undangan

"guys guys, lihat kita diundang ke acara birthdaynya si Prima nih, katanya nanti tidak hanya acara birthday aja guyss gimana datang nggak nih?" Ucap Kaila dengan hebohh

"Emang acaranya kapan?" Tanya Desi

"Besok malam" Jawab Kaila

"yaudah sih datang aja, ada dresscodenya nggak?" Putus Kesia dari pada nanti timbul masalah yekan lebih baik datang aja

"Ada tuh dikartu undangan" Jawab Kaila

"Kita beli baju ke mall aja gimana" Saran Berlin

"Boleh tuh" Jawab Aisya

"Kita pergi kapan?" Tanya Zulita 

"Nanti kita bahas lagi, sekarang udah ada gurunya" Jelas Kesia kepada teman-temannya

***

"Assalamualaikum kita pulang" Teriak Akmal dan Desi bebarengan

"Waalaikumsalam, eh anak bunda udah pada pulang" Jawab Dinda ibunda Akmal dan Desi

"Iya bun, ayah belum pulang bun?" Tanya Akmal

"Bentar lagi juga ayah pulang, sana gih bersih-bersih bau asem tau haha, kalo laper makan ya udah bunda siapin" Jelas Dinda kepada anak-anaknya

"Siapp bundaaa" jawab Akmal dan Desi lalu keduanya pergi ke atas untuk membersihkan diri mereka masing-masing

Di halaman belakang rumah keluarga Argadinata terdapat k0lam renang dan juga sebuah taman yang dihiasi dengan bunga-bunga yang cantik. Di pojok taman terdapat sebuah gazebo untuk tempat santai.

"Bun lihat adek nggak?" Tanya Akmal kepada Bundanya

"Taman belakang bang" Jawab Dinda

"Lagi ngapain dek?" Tanya Akmal yang datang tiba-tiba

"Yeu, elo bang gue kira siapa anjir tadi" Jawab Desi sedikit kaget

"Ya habisnya lo ngapain bengong disini,lagi mikirin apasih hm?" Tanya Akmal seraya mengelus rambut panjang milik Desi

"Bang, nggak tau kenapa adek kaya gelisah gitu deh kaya ada sesuatu yang bakal terjadi" Ujar Desi dengan lesu

"Heiii, adek abang kenapa hm? dengerin abang ya, nggak bakal ada apa-apa kok nggak usah banyak pikiran gitu kayanya kamu lagi capek aja butuh istrahat atau mau jalan-jalan hm?" Ucap Akmal untuk menenangkan hati adeknya yang gelisah 

"Nggak deh bang, mau peluk aja" Ungkap Desi kepada Akmal

"Bang adek minta tolong ya nanti kalo adek kenapa-kenapa abang gak boleh sedih terus abang harus tetap tersenyum jalani hari-hari abang seperti biasanya aja oke?, dan satu lagi bang jagain ayah dan bunda ya selalu bikin mereka bahagia, janji ya bang?"Pinta Desi kepada Akmal ntahlah perasaannya sedang kacau saat ini

"Ngomong apasih dek, pasti lah abang pasti bahagia kan ada adek abang yang cantik ini, soal ayah dan bunda udah pati itu mahh tennang aja oke?" Jawab Akmal dengan perasaan yang tak tenang

"Udah ya nggak usah di bahas lagi" Pinta Akamal kepada Desi

Cuaca sore hari di kota Bandung saat ini tengah mendung, ntahlah seakan-akan langit tahu jika ada seseorang yang tengah bersedih. Sejak pulang sekolah tadi Desi tidak tahu dengan perasaannya ini, dia rasa sebuah bencana akan datang kepada dirinya ntah itu kapan yang jelas dia sudah mempunyai firasat yag buruk kepada dirinya sendiri. Dia berharap semoga itu hanya perasaannya saja.

"Dek, bang ada Mikael tuh didepan nyariin adek katanya" Beritahu Dinda kepada anak-anaknya

"Iya bun bentar lagi kita kedepan"Jawab Akmal

"Udah ya nggak usah di pikirin lagi, gih temuin mas pacar" Ledel Akmal kepada adeknya

"Apasihh bangg" Jawab Desi kemudian pergi menemui Mikael

"Ada apa kak? tumben sore banget kesininya ini kan mau hujan kakkk" Tanya Desi tanapa basa basi

"Sutt bawel deh, tadi tuh Akmal chat aku bilang kalo kamu lagi sedih pantesan kok chat aku nggak satupun yang kamu baca, lagi sedih kenapa sih pacarnya kael hm? jadi kakak kesini sekaian bawain kamu makanan biar moodnya balik lagi" Jelas Mikael kepada Desi, ia tadi sempat diberitahu bahwasannya sang pujaan hati lagi bersedih jadi lah dia gas kerumahnya Desi 

"Eumm jadi khawatir ya kak?" Tanya Desi sambil terkekeh geli

"oh ya makasih mas pacar buat makanannya hehe" Goda Desi kepada Mikael

"Iya sama-sama pacarnya Kael, oh ya kakak nggak bisa lama-lama udah mau maghrib soalnya kakak pamit pulang dulu ya, nggak usah sedih lagi nanti cantiknya hilang lohh" Pamit Mikael kepada Desi

Bertepatan dengan kepulangan Mikael, Benata ayah Akmal dan Desi baru pulang dari kantornya

"Assalamualaikum ayah pulang" Ucap Benata

"Eh ada kamu el? mau kemana kok kaya buru-buru" Tanya Benata kepada Mikael

"Mau pulang yah udah mau maghrib, duluan bun al" Pamit Mikael

"Hati-hati dijalan kak jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya" Peringat Desi kepada Mikael

"Siap tuan putrii, dahh" Balas Mikael sambil melambaikan tangannya

"dahh, kalo udah sampe rumah kabarin" Teriak Desi yang diberi acungan jempol oleh Mikael 




















SEGINI DULU YA GUYSS JANGAN LUPA YANG UDAH BACA UNTUK MEMBERI VOTE DAN JANGAN LUPA KOMENNYA OKEE 

TANDAI KALO ADA TYPO GUYSS

SELAMAT MEMBACA GUYSSSS

Kisah Sang Remaja (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang