(Keadaan mobil Desi setelah kecelakaan)
Polisi mulai berdatangan ke TKP keadaan semakin rama, tak lama kemudian ambulance datang dan langsung membawa korban ke rumah sakit agar segera dapat penanganan dokter.
Drt drt drt drt
Bunyi dari handphone Dinda Ibunda Desi"Bun handphone nya bunyi tuh" Teriak Benata Suami Dinda
"Angkat aja yah siapa tau penting, emang siapa malam-malam begini yang telfon" Jawab Dinda heran ini kan udah malam kalo teman-temannya pasti tidak mungkin
"Desi Bun, kenapa ya telfon, bentar ayah angkat" Jawab Bentarr
"Hallo, benar dengan orang tua Desi??" Tanya suster yang menghubungi orang tua Desi
"Iya benar dengan siapa ya ini?" Tanya Benata bingung pasalnya suara itu sudah jelas bukan suara milik anaknya
"Saya suster dari rumah sakit kasih bunda mau memberitahu bahwa ananda Desi kecelakaan dan kondisinya kritis di ICU" jelas suster kepada orang tua Desi
Prang
Suara ponsel jatuh"Kenapa yah? Ada apa?" Tanya Dinda kepada suaminya pasalnya terlihat jelas dari raut wajahnya jika suaminya itu sedang syok
"Telfon Akmal Bun kasih tahu dia buat ke rumah sakit kasih bunda sekarang juga, ayah siapin mobil dulu" ucap Benata lalu pergi meninggalkan istrinya yang bingung dengan kondisi
"Siapa yang sakit kok ayah suruh telfon Akmal sih" monolog Dinda
****
Setelah menelfon Akmal Dinda dan Benata menuju rumah sakit kasih bunda selama perjalanan hanya ada keheningan diantara mereka. Dinda sudah mencoba bertanya kepada suaminya namun tidak ada respon sama sekali, malahan yang ada Benata semakin menambah kecepatan mobilnya menjadi lebih cepat dari sebelumnya. Sesampainya di rumah sakit Benata langsung mengajak sang istri ke ICU."Mas stop, sebenarnya siapa yang sakit? Siapa yang ada di ICU? Jawab mas jangan diam aja!!" Tanya Dinda dengan menaikkan nada bicaranya.
"Ayah, bunda siapa yang sakit? Kenapa Al di suruh ke rumah sakit?" Tanya Akmal yang sudah datang di rumah sakit bersama yang lainnya
"Desi Bun Al Desi, Desi kecelakaan kondisinya kritis di ICU" jawab jujur Benata kepada anak dan istrinya.
"APAA!!" Ucap Dinda syok tak lama kemudian Dinda jatuh pingsan pasalnya dari rumah Desi izin pergi dengan kondisi baik-baik saja kenapa bisa begini.
"Ayah nggak bohong kan?" Tanya Akmal kepada ayahnya
"Nggak, ini alasan kenapa ayah nggak mau ngasih tahu bunda dirumah pasti hal ini akan terjadi" jelas Benata kepada Akmal
"Suster tolong istri saya" ucap Benata kepada suster
******
"Jadi begini pak akibat kecelakaan yang menimpa putri bapak menyebabkan luka serius di bagian otaknya bisa disebut putri bapak mengalami gegar otak dan ini bisa membuat putri bapak amnesia permanen" Jelas dokter Rendi kepada Benata
"Apakah putri saya nantinya bisa mengingat kembali semua kejadian-kejadian di masa lalunya?" tanya Benata kepada Dokter Rendi
"Saya tidak bisa menjaminkan hal itu pak kita terus berdoa dan berusaha saja semoga putri bapak cepat melewati masa kritisnya" Jelas dokter Rendi
keadaan Desi sekarang sangat kritis dan membutuhkan perawatan yang intensif di ruang ICU, apalagi kondisi ibunya yang syok mendengar kabar bahwa anaknya tengah berjuang di ruang ICU, sekarang Benata sedang menuju Kapolres untuk memeriksa kondisi mobil yang dikendarai Desi apakah kecelakaan ini di rencana atau emang sudah takdir tuhan??
SEGINI DULU YA GESSS LANJUTANNYA KAPAN KAPAN KALO UDAH TAU MAU DI GIMANAIN ALURNYA MAU SAD ENDING APA HAPPY ENDING NIH????
BINGUNG BANGET SEBENARNYA GESS MAKANYA AKU UPDATE NYA LAMA BANGET, PADAHAL UDAH DISUPPORT SAMA TEMEN-TEMEN TAPI EMANG AKUNYA KADANG MAGER BUAT NULIS TERUS JUGA BINGUNG NGERANGKAI KATA-KATA NYA
KU KIRA DULU JADI AUTHOR ITU GAMPANG, EMANG GAMPANG SIHH CUMAN YAA ITU
HAPPY READING GUYSSS!!!!
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAAA!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Sang Remaja (Revisi)
HumorKisah cinta anak remaja yang rumit serumit hidup author hehe. Intinya baca aja deh GK bisa ngedeskripsiin guaa. UP NYA SESUAI MOOD AUTHOR YA HEHE BINGUNG TAU MIKIRIN ALURNYA. btw guys ini cerita pertama aku jika ada kesamaan unsur ataupun nama itu t...