12. Orang Lama dan Memori.

407 55 5
                                    

Felix menghela napasnya dengan sangat panjang, ia tengah mengasihani nasib Cinta nya yang selalu berjalan dengan sangat buruk. Pikirnya berlari jauh pada saat di mobil bersama Seungmin Siang tadi; Hatinya masih terasa sangat perih, bahkan Jantung nya seperti berhenti berdetak untuk beberapa saat kala Seungmin menyebutkan Nama itu kembali.

Nama seseorang yang pernah ia Cintai dengan sepenuh Jiwa nya.

Lee Felix tentu pernah beberapa kali jatuh Cinta sebelum ia merasakannya pada Hyunjin, seperti Cinta Monyet jaman Sekolah contohnya.

Namun itu semua memang Kutukan, mereka tidak pernah berjalan dengan mulus.

Pernah saat itu, saat ia berada di bangku kelas Dua SMA. Waktu dimana Felix benar benar merasakan pahitnya hidup, waktu dimana Felix berusaha mengakhiri kehidupannya, menghabisi hari hari nya penuh tangis dan kebencian pada diri sendiri.

Beruntungnya saat itu Tuhan masih mencintainya, menitipkan nya seorang lelaki yang menaburkan benih benih Cinta melalui perhatian dan sikapnya yang menghangatkan hati.

Felix bertemu orang tersebut Empat tahun lalu melalui Internet, saat ia tengah mencoba untuk curahkan seluruh isi hatinya dan meminta alasan untuk tetap bertahan hidup.

Lelaki yang mungkin memang bukan Cinta pertama Felix, namun lelaki yang membuat Felix kembali percaya atas kemampuannya untuk tetap hidup.

Orang pertama yang membuat Felix merasakan rasa dicintai dengan sepenuh Hati.

Mereka berada di umur yang sama, hanya terpaut beberapa bulan dengan lelaki tersebut yang lebih tua beberapa bulan dari Felix. Namun sungguh; Lelaki itu memiliki sifat yang sangat dominan dan dewasa, buat Felix semakin jatuh Cinta pada tiap deru napas nya.

"Hah, apa akan selalu berakhir seperti itu?"

Felix mengusap wajahnya kasar, merasa frustasi atas ingatan memori lampau bersama orang itu.

Menitikan air mata, tidak dapat lagi berbohong pada diri sendiri, jika ia tidak merasa sedih atas perasaan rindu dan kehilangan yang ia rasa.

Meremas dadanya yang berdetak sangat sakit, Felix gapai sebuah kaleng obat pada salah satu laci Lemari di hadapan nya.

Dengan gemetar menumpahkan beberapa buah pil obat di dalam nya dan langsung menelannya tanpa perasaan asing sedikit pun.

Beberapa saat setelah mengkonsumsi obatnya, Felix menunduk kosong terdiam. Kini rasa sakit pada dada nya semakin berkurang dan dengan perlahan menghilang.

Sudah lama rasanya Felix tidak merasakan ini; Merasakan rasa sakit Ekstrem pada dada nya.

Dan saat ini hal itu kembali terjadi, atas alasan yang masih sama.

Mengusap kembali air mata yang masih terus mengucur, Felix gapai ponselnya di atas Kasur. Membuka ruang obrolannya bersama Hyunjin, yang masih menampakan pesan belum terbaca darinya sejak beberapa jam lalu.

Tersenyum kecil merasa sedikit miris pada diri sendiri, Felix memejamkan mata sejenak, menenangkan pikiran, dan mulai mengetikan sesuatu disana setelah merasa sedikit lebih baik.

'Hei Bocah, aku mencintaimu.'

'Mengapa kau tidak kunjung membaca pesanku? Aku tahu kau sedang aktif hey~'

'Aku benar benar tidak sabar atas kencan kita besok Malam!'

Puas mengirimi beberapa pesan pada ruang obrolan milik Hyunjin, Felix mematikan ponsel setelahnya.

Mata cantik itu langsung teralih pada sebuah foto di atas meja. Berusaha bangkit, lalu menggapainya; Foto tersebut berisikan dirinya bersama Hyunjin dari jarak yang lumayan jauh, Candid Cam.

Memegang kuat foto yang berada pada apitan jari nya, Felix bawa si Ibu jari untuk mengelus perlahan foto tersebut.

Namun tidak lama, tangis Felix kembali pecah. Menggigit bibirnya, menahan air mata berjatuhan basahi foto di tangan nya.

"Binnie, Hiks- Ini terlalu menyakitkan. Rasa sakitnya tidak pernah hilang bahkan setelah aku kembali menyukai orang lain, Hiks- Aku merindukanmu, tidak bisakah kau kembali dan meminta maaf seperti biasa, lalu dengan itu kita dapat memulai lagi semuanya.. seperti yang lalu lalu?"

Tangisnya tak lagi dapat Felix bendung, semuanya kembali jatuh semakin kencang beriringan dengan memori memori lampau yang kembali teringat masuki otak.

[ 1 ] hyunlix : silly lee !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang