Sesuatu hal yang pernah Felix banggakan, dan sesuatu hal yang pernah Felix impikan. Dengan kedua Mata Cantik penuh binar, si Pirang itu ikuti langkah Hwang Hyunjin menuju ruang ganti.
Sepanjang jalan, senyum Manis terhias rapih pada bilah Bibir si Lee. Mencuri tatap kepada si Hwang yang ada beberapa langkah di depannya, Felix terkekeh, membayangkan kemungkinan kisah Romansa yang akan terjadi.
Seperti Hwang Hyunjin yang akan memutuskan untuk berhenti bersikap Sok tidak mau, dan mengatakan Cinta padanya, mungkin?
Ah dengan membayangkannya saja, Lee Felix ingin berteriak kencang rasanya.
"Sudah sampai, kau bisa duduk di sana sementara menungguku, Felix. Aku akan mengambil pakaian beserta tasku terlebih dahulu."
Hyunjin membuka suara lebih dulu, tepat setelah keduanya menginjakan Kaki pada ruang ganti yang dituju.
Felix menyengir lebar dengan kedua Ibu Jari yang diangkat sebatas Bahunya sebagai respon, "Okey! Aku akan menunggumu, Hyunjin." Si Lee terlihat sangat Bahagia.
Tentu saja Felix Bahagia. Di tengah rasa patah Hati karena telah diusir oleh Hyunjin sebelumnya, tiba-tiba saja lelaki dengan titik Hitam di bawah Mata tersebut kembali menghampiri dirinya. Tanpa berkata apapun, Hyunjin menarik salah Satu lengan dan berkata bahwa mereka akan pulang bersama.
Felix jadi merasa masuk ke alam mimpi.
Dan setelah pintu ruang ganti itu kembali tertutup menelan eksitensi Hwang Hyunjin di baliknya, Felix menghela napas panjang.
Memukul mukul pelan kedua Pipi yang terasa sangat panas hingga memerah sampai ke Telinga. Huh ini merupakan Hari terbaiknya.
Tas Merah Muda yang tersampir pada Pundaknya pun, akhirnya Felix pindahkan di atas Paha. Membuka akses pada tas tersebut, lalu Felix gapai sebuah benda lonjong dari dalamnya.
Itu pelembab Bibir.
Saking gugupnya Felix, ia bahkan sampai merasa bahwa Bibirnya terlalu kering. Takut-takut jika Hwang Hyunjin akan menciumnya nanti, dan malah bersapa dengan tekstur pecah Bibirnya; alih alih merasakan betapa lembut tekstur Bibir seorang Lee Felix sebenarnya.
Merasa puas dengan kelembaban Bibirnya setelah berulang kali mengoles pelembab, Felix mengetuk kecil Jari Tangan pada kursi yang ia duduki. Dia benar benar merasa Grogi.
Jantung Felix bahkan tidak berhenti untuk berdetak dengan ritme yang cepat, rasanya ia benar-benar tidak sabar untuk menjalani beberapa Waktu kedepan.
Huh Hyunjin lama sekali sih.
'Cklek'
Gotcha! Belum genap Sepuluh Detik Felix membatin, suara pintu dibuka tersebut langsung alihkan pandang Felix. Itu pasti Hyunjin! Felix sampai melompat saking Girangnya.
"Hyunjin, kenapa lama se- Eh? Loh?"
"Felix ya?"
Hah apa apaan ini? Itu bukan Hwang Hyunjin yang datang. Melainkan Tiga orang asing yang mana Felix ketahui sebagai teman satu Tim lomba estafet renang Hyunjin Pagi sebelumnya.
"Eh- Iya?"
Felix canggung sekali, rasanya suasana sangat mencekam. Ia bahkan berkali-kali mengalihkan pandang ke sekeliling ruang, saking merasa tidak nyamannya.
Apalagi saat salah Satu dari mereka jalan mendekat ke arahnya. Mengikis jarak perlahan, yang tentu Felix hindari dengan cara memundurkan langkah.
"Aku Yukhei, kau bisa memanggilku Lucas. Dan mereka, Younghoon juga Juyeon, kami teman satu Tim Hyunjin untuk perlombaan Hari ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/327262149-288-k936149.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] hyunlix : silly lee !
Short Story[ ON EDIT ! ] Lee Felix bukan tipe orang yang mudah menyerah dalam mendapatkan hal yang ia inginkan, termasuk memiliki Hwang Hyunjin. Si anak sekolahan yang merupakan Atlit renang, sekaligus Kapten Basket di sekolahnya. Namun apa daya, Hwang Hyunjin...