11. Ocehan Seungmin.

371 57 4
                                    

Lee Felix tidak dapat berhenti tersenyum lebar sepanjang jalan ia mengendarai mobil nya. Seungmin yang melihat hal tersebut hanya berdecih kecil malas, dan kembali menyedot Machiatto nya.

"Hey Yongbok! apa yang tengah kau pikirkan sih? Berhenti tersenyum seperti Joker, kau menakutiku."

Seungmin membuka suara, menuangkan semua isi hati seraya memukul pelan lengan Felix yang tengah fokus pada setir mobil nya.

Felix yang merasa terganggu pun berdecih kesal; Apalagi saat ia mendengar Nama lahirnya yang terdengar begitu Kuno.

"Berhenti menggangguku, atau ku tabrakan mobil ini pada pembatas jalan yang berjarak 300 Meter dari sini."

"Hey hey hey, calm dude. Aku hanya bercanda Lee Felix, tumben sekali kau tersenyum selebar ini? Terakhir kali yang aku ingat, kau tersenyum selebar ini adalah Dua tahun lalu, saat aku mengantarkanmu ke Bandara untuk menjemput kak Changbin. Apa kau baru saja mendapatkan hadiah Lotre, Felix?"

Mendengarnya Felix tersentak. Spontan menginjak rem mobil secara mendadak, buat dua orang di dalam termasuk dirinya terkejut. Hampir saja benturkan diri pada kaca mobil di depan, jika tidak tertahan oleh sabuk pengaman yang melingkar pada tubuh mereka.

"Aish Sialan Lee Felix! Apa kau benar benar akan membawaku ikut mati bersamamu?"

Seungmin mengacak rambut Cokelat nya, berdumal kesal dengan besar rasa ingin menjambak rambut Pirang Lee Felix di sebelahnya.

"Maaf .."

Felix meremat kencang setir mobil nya; Menoleh kearah Seungmin dengan pandang kosong,

"Seungmin, sebenarnya aku .."

Seungmin mengangkat satu alisnya, merasa suasana menjadi sedikit menyeramkan dengan ekspresi Lee Felix yang kini telah berubah 180 Derajat.

Suram sekali.

"Kau ..? kau kenapa Felix?"

Dengan sedikit gugup dan takut Seungmin menepuk pelan pundak Felix yang kini jatuhkan pandangan kearah Dashboard mobil nya.

"Aku ..."

"Kau ..?"

"Aku mendapatkan sesuatu yang lebih indah dari hadiah Lotre, Seungmin! HAHAHAHAHA Hyunjin menerima tawaranku!"

Lee Felix tertawa lebar, aura bahagia kembali terpencar terang darinya; Lalu memeluk kencang Seungmin yang kini sedang duduk terdiam mencerna segala sesuatu yang telah terjadi.

Sialan memang, apa yang harus Seungmin khawatirkan dari tadi?

"Berhenti tertawa Sialan! Aku kira kau marah tadi. Aku hampir melompat dari mobil asal kau tahu!"

Seungmin memukul pelan Kepala Felix, hadiahkan keluhan dari sang empu.

"Tunggu, kau bilang tawaran tadi?"

"Huum"

"Jangan kau bilang tawaran Bodoh dan Gila itu padaku, Felix!"

"Itu bukan tawaran Bodoh dan Gila Seungmin, Kau yang Bodoh dan Gila!"

Felix cemberut, merasa tidak suka dengan perkataan Seungmin yang menganggap jika tawarannya merupakan hal yang Gila dan Bodoh.

Mendekatkan tubuhnya pada Seungmin, Felix berbisik kecil pada pemuda tersebut;

"Ssstt Seungmin, kau tahu? besok Malam aku akan pergi dengan Hyunjin, berdua!"

Seungmin yang mendengarnya hanya menghela napas panjang, mendorong Felix kembali pada tempatnya, dan mulai mengajukan pertanyaan pada pemuda tersebut.

"Berapa banyak yang kau keluarkan untuk hal itu?"

"Umm, Lima ratus ribu?"

Seungmin yang mendengar hal tersebut hanya dapat menahan kembali hasrat ingin memukul kepala Si Pirang.

"Kau Gila Lee Felix! Kau itu sedang dirampas Bodoh."

Kesal mendengar ocehan Seungmin, Felix berbalik badan menatap jendela; Merajuk.

"Berhenti menjadi Bodoh hanya untuk Cinta laki laki, Lee."

Seungmin memijat pelan kepala nya, merasa pening akan tingkah Bodoh sang Sahabat.

Mendengarnya, Felix kembali memutar badan menghadap Seungmin. Tersenyum Konyol, ia mengambil permen karet pada saku celananya,

"Lalu apalagi yang harus ku lakukan Seungmin? Cara apalagi yang harus ku lakukan agar selalu dicintai? Kau dapat berkata seperti itu karena kau seperti anak Anjing yang dicintai semua orang. Tapi aku? Bahkan Ayahku tidak pernah memberiku afeksi apapun sebelum ia akhirnya terkubur di bawah tanah, HAHAHAHA."

Dan tertawa sangat kencang setelahnya.

[ 1 ] hyunlix : silly lee !Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang