[ 1 ] hyunlix : silly lee !

4. Sakit sekali Hyunjin

Lama berdiam diri diantara tumpukan selimut dan bantal, Felix mendudukan diri. Mengambil posisi duduk diujung Kasur, lalu meneguk segelas air putih yang sebelumnya ia simpan diatas meja.

Hela napas kecil keluar dari bilah bibirnya. Alihkan pandangan kearah atap atap Kamar, menatap lurus lampu yang terpasang dengan kuat disana. Mata cantik Felix langsung bersitatap dengan terangnya Cahaya lampu, buat perlahan kedua mata itu menitikkan cairan asinnya.

Lee Felix benar benar menangis.

Seberapa besar pun usahanya untuk mencoba, itu pasti hanya akan menghasilkan tolakan dari Hyunjin.

Felix hanya tidak mengerti, mengapa Tuhan selalu berikan kerumitan pada setiap kisah cintanya. Setiap saat, dan setiap kali Felix mencoba, ia akan selalu gagal. Semuanya, semua rasa Cinta yang ia rasakan akan selalu berakhir gagal.

Karma buruk apa yang telah Felix lakukan di Masa sebelumnya? Apakah ia benar benar pantas untuk terima semua kesialan ini?

Mengusap pelan jejak air mata di pipi, Felix bangkit dan langkahkan kaki menuju Kamar mandi. Menutup dan mengunci pintu bercorak Paus tersebut, ia jatuh terduduk pada Toilet di dalamnya.

Menangis kencang lepas semua kesedihan akan putus Cinta yang tengah ia rasa, meluapkan rasa kesal dan putus asa di Hati.

Apalagi yang dapat Felix lakukan tuk meluluhkan kembali Hyunjin? Tidak ada.

Nyatanya bagi Lee Felix memang tidak ada lagi cara untuk luluhkan hati dingin Hyunjin kembali, seperti apa yang ia lakukan Dua bulan lalu.

Karena semuanya hanya akan berakhir sia sia, semuanya hanya akan menghasilkan luka lagi. Luka baru diatas luka yang belum kering dan masih terasa sangat pedih.

Felix merasakan ini, rasa Putus Asa yang begitu besar.

Air mata kini telah basahi seluruh wajah Felix, pun dengan wajah memerah penuh rasa sedih dan kecewa. Lalu Felix kembali bawa tubuhnya untuk berdiri, berjalan menuju wastafel, hanya untuk sekedar basuh wajahnya yang terlihat begitu menyedihkan.

Seusai basuhkan wajahnya, Felix raih ponsel genggam dari kantung celana. Berniat untuk membuka beranda Instagram, sekedar mencari hal hal yang dapat menghibur diri.

Namun lagi dan lagi, yang ada dipikiran Lee Felix hanyalah menyakiti diri. Maka dengan kesadaran yang penuh, ia menekan pencarian dan mengetikan nama Akun pengguna Hyunjin disana.

Dan iya, ia mendapatkannya di rekomendasi Akun teratas.

Sebenarnya dalam membuka Akun Instagram, Felix menggunakan Akun palsu untuk menemukan Akun milik Hyunjin. Karena bagaimanapun, Akun utama milik Felix sudah terblokir oleh Hyunjin Satu bulan lalu.

Menyedihkan memang. Namun itu adalah hal yang benar benar terjadi.

Kali ini tepat sekali Hyunjin baru saja mengunggah Cerita di Instagram. Karena jarang sekali lelaki Hwang itu mengunggah Cerita pada Akun Instagram miliknya. Maka tanpa ragu, Lee Felix langsung saja mengetuk Cerita unggahan terbaru dari Hyunjin.

DEG !

Ah sialan. Seharusnya Felix tidak usah repot repot menguntit Instagram milik Hyunjin seperti ini, dan harusnya Lee Felix lupakan saja Hwang Hyunjin itu. Seharusnya Lee Felix dengarkan saran dari Seungmin untuk coba hubungan baru pada beberapa lelaki baik yang tengah mengejar Cintanya, daripada ia terus terusan merasakan sakit Cinta seperti ini.

Rasanya kini hati Felix yang sedang sakit itu, telah hancur diremuk. Air mata yang sebelumnya telah mengering, kini kembali basah jatuhi pipi penuh bintang bintang cantik miliknya.

Ini sungguh begitu menyakitkan. Pun rasanya Felix tidak dapat mengelak jika Hyunjin memang pantas mendapatkan perempuan ini.

Karina namanya. Teman satu atlit renang Hyunjin yang dirumorkan sebagai gebetan baru Hyunjin. Perempuan Cantik itu memang begitu sempurna jika disandingkan dengan dirinya. Bahkan rasanya Felix pun tidak pantas jika disandingkan dengan perempuan tanpa celah seperti Karina.

Seperti Tuhan pun sudah lelah melihat Felix mengejar, lalu memintanya untuk berhenti. Tapi apakah ini waktu yang tepat untuk menyerah? Apakah tidak ada cara lain untuk kembali rebut atensi Hyunjin untuknya? Apakah mereka benar benar telah usai dan tidak akan pernah bisa memulai kembali?