Jangan lupa di vote dua-duanya ya
Jangan cuma vote satu aja🥲Dah yuk lanjut
~~~
✨ Selamat membaca ✨
~~~Aletta yang merasa bersalah dengan putrinya itu akhirnya mendatangi kamar Alexia yang ternyata dikunci. Aletta mengetuk pintu itu dan memanggil Alexia.
Tok tok tok
"Lixi sayang, mama boleh masuk?" Tanyanya dengan lembut
"Enggak, kalau udah ada papa baru aku bukain" jawab Alexia dari dalam kamar
"Yaudah nanti mama suruh papa pulang ya, tapi dibuka dulu pintunya"
"Enggak, aku maunya papa sekarang juga"
Aletta sudah mulai frustasi karena Alexia yang masih tidak mau membukakan pintu.
"Emm, gimana kalau mama ajak kamu ke ruangan rahasia mama?" Alexia yang mendengar itu mulai merasa tertarik
"Ruangan rahasia? Dimana?" Tanya Alexia tapi masih dengan nada yang datar
"Makanya kamu keluar dulu, ruangannya masih di rumah ini kok"
Ctek, ceklek
Alexia memutar kunci lalu membuka pintunya. Aletta yang melihat Alexia langsung menangkup kedua pipi Alexia dengan lembut, "maafin mama ya, sayang. Mama gak bermaksud untuk ngebentak kamu" Aletta menarik Alexia kedalam pelukannya dan menangis.
Alexia yang mengetahui ibunya menangis, jadi ikut menangis juga, "mama jangan nangis, aku juga minta maaf udah bikin Mama marah. Maafin aku ma"
Aletta melepaskan pelukannya lalu menghapus air matanya dan juga menghapus air mata Alexia.
"Udah gapapa, sayang. Sekarang ayo ikut mama, ada yang mau mama tunjukkin ke kamu" Aletta memegang tangan Alexia dan mengajaknya menuju gudang yang berada di dapur. Sesampainya di gudang Aletta menyingkirkan beberapa barang dan membuka pintu kecil yang berada di lantai gudang. Mereka berdua masuk kesana. Alexia tampak kagum dengan ruangan itu, meskipun kecil dan sempit tetapi sangat bersih dan rapi, bahkan tidak ada debu sedikit pun. Sangat nyaman dan pas jika suasana hati sedang ingin menyendiri atau melakukan apapun seorang diri. Disana juga terdapat sofa kecil dan banyak buku-buku yang bisa dibaca.
"Wah, mama kok gak pernah bilang ada tempat sebagus ini"
"Hahaha namanya juga ruangan rahasia sayang. Makanya kamu jangan kasih tau siapapun ya, ini cuma rahasia kita berdua aja"
"Yaah, padahal aku mau cerita ke kak Ajun, tapi ya udah deh kalau ternyata ini rahasia"
Aletta memegang kedua bahu Alexia dan menatap dengan serius, "janji sama mama jangan kasih tau siapapun, termasuk kakak dan papa kamu. Oke?"
"Iya, mama, aku janji" jawab Alexia dengan yakin dan dibalas senyuman dari Aletta.
Alexia mengedarkan pandangannya karena merasa kagum, Alexia lalu melihat sebuah brankas kecil di pojok ruangan.
"Ini isinya apa ma?" Tanya Alexia
"Itu semua hasil kerja keras mama. Sini, mama kasih tau kodenya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not The Antagonist✓
FanficAlexia mengira takdir sangat baik padanya dengan memberikan keluarga yang selalu menyayangi dan selalu memanjakan dirinya. Ternyata Alexia salah, takdir hanya ingin ia merasakan hangatnya musim semi sebelum merasakan dinginnya badai. Apakah ini sala...