Halo Hola 👋
Welcome to ending chapter 😌(Gonna be fine - treasure)
Jangan lupa putar lagu di atas yaw, putar nya waktu aku kasih tau ya~~~
✨ Selamat membaca ✨
~~~Sinar matahari masuk melalui celah mengenai wajah Yoshi yang masih tertidur dengan pulas. Yoshi terbangun karena terusik oleh sinar itu. Setelah beberapa saat termenung untuk mengumpulkan nyawa, Yoshi beranjak menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.
Selesai dengan kegiatan bersih-bersih nya, Yoshi keluar dari kamar menuju ruang keluarga yang sudah ada beberapa saudaranya disana. Mereka semua sudah menggunakan setelan serba hitam yang semakin menambah ketampanan mereka.
"Udah siap semua?" Tanyanya
"Nungguin kak Junkyu dulu, lagi di panggil sama Haruto." Jawab Jaehyuk yang di balas anggukan oleh Yoshi yang sudah duduk di salah satu sofa.
"Akhirnya bisa ngunjungin lixi dan mama sama-sama. Udah lama banget gak kesana." Ujar Doyoung tiba-tiba.
"Iya, udah hampir setahun kita gak kesana." Sahut Mashiho.
"Semoga lixi dan mama gak marah deh." Ujar Jihoon sambil terkekeh kecil.
"Dah, yuk!" Ajak Junkyu saat sampai di ruang keluarga bersama Haruto.
Mereka pun berangkat bersama-sama menggunakan 2 mobil. Di pertengahan jalan mereka singgah ke toko bunga untuk membeli bunga dan dibawa ke tempat tujuan mereka, yaitu tempat pemakaman.
Sesampainya di tempat tujuan mereka turun dan berjalan bersama-sama menuju nisan yang ingin mereka kunjungi. Dari jauh mereka bisa melihat siluet wanita yang berdiri membelakangi mereka. Wanita itu berdiri tepat di depan nisan ibu mereka.
"Ternyata dia udah sampai duluan" ujar Yoshi.
"Lixi" panggil Haruto dengan suara yang tidak terlalu kencang, mengingat dirinya sedang di tempat pemakaman alias kuburan.
Lixi yang merasa dirinya dipanggil pun berbalik dan melihat semua kakaknya yang berjalan ke arah dirinya. Senyum manis terpatri di wajah Alexia, tapi saat semua kakaknya mendekat ia merubah wajahnya menjadi sedikit kesal dan menaruh tangannya di pinggang.
"Kalian lama banget sih, aku udah dari tadi nungguin." Omelnya
Mereka hanya bisa tertawa kecil melihat Alexia yang sedang marah namun terlihat lucu. Jaehyuk mengacak rambut Alexia sangking gemasnya membuat sang empu jadi semakin kesal karena rambutnya yang menjadi sedikit berantakan.
"Kita beli bunga dulu tadi." Jelas Mashiho
"Iya, deh." Jawab Alexia.
"Gimana rumah barunya? Nyaman?" Tanya Mashiho.
Ya, Alexia sekarang sudah masuk universitas. Karena jarak antara rumah dan universitas tempat Alexia kuliah sangat jauh, Jihoon membelikan sebuah rumah di dekat kampus Alexia, itulah mengapa mereka selalu mengunjungi Alexia di akhir pekan.
"Nyaman kok, kak."
"Syukurlah." Jawab Mashiho. Alexia kembali berbalik menghadap ke batu nisan tempat peristirahatan terakhir Aletta. Semua kakaknya pun mendekati nisan dan mengelilinginya.
"Selamat pagi, ma." Sapa Junkyu pertama kali.
"Maaf, ma baru bisa ngunjungin sekarang. Kita usahain deh sering-sering dateng dan bersihin tempat mama" lanjut Jaehyuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not The Antagonist✓
FanfictionAlexia mengira takdir sangat baik padanya dengan memberikan keluarga yang selalu menyayangi dan selalu memanjakan dirinya. Ternyata Alexia salah, takdir hanya ingin ia merasakan hangatnya musim semi sebelum merasakan dinginnya badai. Apakah ini sala...