Chapter 15: masalah baru

1.3K 123 26
                                    

Hola Hola 👋
Gimana kabar kalian?
Semoga baik dan sehat ya

Seperti biasa jangan lupa vote terlebih dahulu sebelum membaca,
Komen dan share nya juga, biar aku makin semangat hehe☺️

Oke, sekian terima Yochi
~~~
✨ Selamat membaca ✨
~~~

Sehari setelah kepulangan Alexia, papa Alexia akhirnya pulang dan langsung menemui Alexia yang sedang duduk termenung di kasurnya.

"Lixi, Gimana keadaan kamu sayang?" Tuan Dirga mengelus kepala Alexia.

Alexia tersenyum dan memeluk papanya, "aku baik, pa. Papa kemana aja? Aku kangen Papa"

"Maafin papa ya, sayang. Ada urusan yang gak bisa papa tinggalin"

Pelukan mereka terlepas, tuan Dirga duduk ditepi kasur Alexia.

"Kamu siap kan ngelakuin kemoterapi?"

Alexia memegang tangan tuan Dirga dan menatapnya penuh harap, "aku gak mau di kemoterapi, pa. Tolong bilangin ke kak Ji" mohon Alexia

"Kali ini papa setuju sama kakak kamu. Sekali ini aja papa harap kamu dengerin papa" Alexia menunduk dan terdiam.

"Papa mohon sama kamu" tuan Dirga memegang tangan Alexia yang membuat Alexia mengangguk dan menuruti perkataan Papanya.

"Ini baru putri kecil papa yang pintar" tuan Dirga mengelus rambut Alexia.

"Ih, papa. Aku udah gede" mereka tertawa kecil dengan suasana yang mulai menghangat itu.

"Pa, aku inget tentang mama nyimpen semua barang pentingnya" raut wajah tuan Dirga langsung berubah menjadi senang.

"Dimana, sayang?"

"Aku gak ingat dimana, tapi yang pasti itu ada dirumah ini, Pa"

"Argh, kenapa masih gak ingat sih!" Alexia terkejut melihat tuan Dirga yang tiba-tiba marah dan membentaknya.

"Huft, maafin papa sayang, papa kebawa emosi"

"Emangnya barang penting apa yang mama simpan pa?"

"Kenangan mama kamu yang sangat papa inginkan" Alexia mengerutkan keningnya berpikir maksud dari perkataan tuan Dirga

"Papa harap kamu segera ingat dimana tempat mama menyimpannya. Papa keluar dulu ya. Kamu istirahat" tuan Dirga keluar dari kamar Alexia. Saat ingin menutup pintu tuan Dirga terkejut melihat Jeongwoo dan Haruto berada di depan kamar Alexia. Haruto sedang memegang nampan yang berisi bubur dan air minum untuk Alexia.

"Kamu ngagetin papa aja Haru" ujar tuan Dirga

"Hehe maaf pa" jawab Haruto sambil terkekeh kecil

"Sejak kapan kalian disini?"

"Kita baru aja sampai om, baru mau masuk juga, eh kaget ada om keluar" jawab Jeongwoo

"Oh yaudah kalau gitu masuk aja, papa mau ke kamar dulu" pamit tuan Dirga lalu pergi. Haruto dan Jeongwoo saling menatap dan menghela nafas lega lalu masuk ke kamar Alexia.

I'm Not The Antagonist✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang