33. Akhir Tak Selalu Bahagia

56 9 0
                                    

Hai, teman-teman!

Terima kasih buat kalian yang selalu setia. Satu langkah menuju akhir bab, nih! Buat kalian yang masih pengen menikmati kisah ini dengan lebih lengkap dan rapi, kalian bisa langsung ke Innovel/Dreame 'Ayanna Dhee' dengan judul "Bukan Rumah Singgah (Ingin Pulang)"

Di sana aku juga punya kisah Kim Sejeong dan empat sahabatnya: Cha Eun-Woo, Byun Baekhyun, Lee Ji-Eun, Do Kyung-Soo yang semula kupublish di wattpada bertajuk "2020: Medics For Life". Sudah bisa dibaca lengkap disana. GRATIS!

.

.

.

Selamat membaca!

***

Cinta itu keikhlasan. Didalamnya tidak pernah mengenal paksaan ataupun rasa pelampiasan.

-B.J. Habiebie-

***

Kedua wanita cantik itu duduk di atas bangku yang semula ditempati Kalila bersama Jordan. Di seberangnya nampak beberapa lampu taman dan bunga-bunga. Mereka sangat totalitas dalam membuat fasilitas gedung. Tentu saja, ini rumah sakit bertaraf Internasional sebagai pendukung Sirkuit Mandalika.

"Kenapa Kak Kal nggak pernah bilang?" Yasmin menatap langit bersama kesiur angin yang membuat rambut panjangnya beterbangan.

"Kenapa Kak Kal nggak pernah bilang?" Yasmin menatap langit bersama kesiur angin yang membuat rambut panjangnya beterbangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalila membasahi bibir bawahnya. Sedang mencari kalimat untuk menimpali, namun Yasmin kembali menoleh dan menyambung, "Kejadian ini adalah duka kita bersama. Tapi aku nggak bisa cari jalan keluar. Aku juga tau Kak Kalila datang kemari, tapi aku sengaja membiarkanmu di luar karena aku butuh waktu sampai akhirnya kita bisa bicara berdua seperti ini" Ia meraih satu foto dari dalam tas dan memberikannya pada Kalila yang membuat mata itu beriak. Itu foto pernikahannya dengan Rayden.

"Aku menemukan itu terselip di salah satu novel karyamu saat aku berkunjung ke apartemen Kak Rayden. Kebetulan juga Kak Rayden lagi nggak ada, aku coba tanya Kang Adam, dia juga nggak tau apa-apa tentang masa lalu Kak Rayden. Sebab, dia nggak pernah cerita dan Kang Adam baru mendampingi tiga tahun belakangan" Jelas Yasmin berusaha tegar "Awalnya aku nggak yakin itu foto pernikahan, karena sangat sederhana dan kalianpun nggak membawa buku pernikahan atau semacamnya. Tapi.. ada satu hal yang baru saja membuatku sangat yakin."

Kalila mengarahkan bola matanya tepat ke arah Yasmin sampai akhirnya gadis anggun itu mengeluarkan sebuah kalung berbandul cincin. Sekilas nampak biasa, sebelum akhirnya Yasmin menjelaskan dengan nada bergetar.

"Lihat bandul kalung ini!" Yasmin menunjukkan sebuah ukiran di bagian dalam cincin yang terdapat nama Rayden dan Kalila disana. Yasmin tak kalah terkejutnya saat mendapatkan benda itu dari Tim Honda yang diberikan oleh Dokter bedah saat penanganan kecelakaan.

Sebuah kerikil tengah membuat kecipak di telaga yang tenang. Mata Kalila kembali beriak saat menyadari bahwa itu adalah cincin pernikahan mereka. Dadanya terasa ngilu. Pengap dan kesulitan bernapas. Kalila tak habis pikir bila Rayden masih menggenggam bukti janji sakral keduanya.

Ingin Pulang (Colher E Garfo)| Dowoon, Sejeong, SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang