PSYCHOPATH DADDY Taennie [END]

Part 9

                  HAPPY READING!

Waktu sudah mulai siang, diruangan rawat disebuah rumah sakit ternama di Seoul terdapat beberapa orang yang sedang berbincang.Beberapa orang pria baru saja masuk diruang VVIP yang dimana tempat itu adalah ruang rawat Jennie.

Jennie mendongakkan kepalanya matanya mengarah pada beberapa orang yang baru saja masuk dan menghampirinya.Ia tersenyum dan merentangkan kedua tangannya.

"Uncle kemana saja? Jane merindukan kalian!" Saat pria itu menghampiri nya,Jennie langsung masuk kedalam dekapannya.

"Apa Jane masih sakit?"Tanya seorang pria tampan yang memeluk Jennie ia adalah Kim Seokjin.

Jennie menggelengkan kepalanya matanya tertuju pada kakinya."kata dokter kaki Jane tidak bisa berjalan sementara."lirih Jennie menatap kakinya.

"Maksud Jane,Jane lumpuh?"tanya pria yang ada disamping Seokjin dia adalah Jung Hoseok.

"Hyung jaga ucapan mu!"saut pria yang sedari tadi menatap tajam kearah mereka,Kim Taehyung yang dari tadi ada disana menarik Jennie kedalam dekapannya.Mata Taehyung memberi kode kepada mereka seakan menyuruh mereka untuk diam.

"Oh ya Jane, uncle bawa buah-buahan nanti dimakan ya."ucap seorang pria yang memeliki lesung dipipinya.

Hening, terdengar suara dengkuran harus dari Jennie,mata Taehyung mengarah kepada putrinya yang sudah terlelap didalam dekapannya,ia membaringkan tubuh Jennie dengan perlahan dan menarik selimut tebal untuk menutupi tubuh Jennie, agar Jennie tidak kedinginan,ia mengecup kening putrinya sekilas dan berjalan menuju sofa diikuti ketiga pria dibelakang nya.

Taehyung duduk dan menyilangkan kakinya ia berucap."Apa perusahaan disana sudah beres?"Tanya Taehyung kepada mereka.

"Sudah."jawab mereka dan Taehyung menganggukkan kepalanya sebagai tanda jawabannya.

"Siapa yang menculik Jennie?"tanya pria yang mempunyai lesung dipipinya ia Kim Namjoon.

"Rival bisnis,ia tidak terima perusahaan nya gulung tikar dan malah membalas dendam kepada Jennie. "

"Dan apa benar Jennie lumpuh?"tanya Hoseok

Taehyung mengeraskan rahangnya matanya menajam."ya! Kata dokter sementara,dan Jennie tidak terima, makannya tadi aku memperingatkan untuk menjaga ucapan mu."ia menjelaskan dengan emosi ,ia terbayang bayang teringat bagaimana Jennie yang merintih kesakitan.

Seokjin menepuk bahu Taehyung."Dimana dia sekarang?"

Taehyung menyeringai dan menyilangkan tangannya di dada."sudah bertemu tuhan mungkin."jawab Taehyung mengangkat bahunya.

Mereka bertiga bergidik ngeri melihat aura Taehyung yang menyeramkan, Seokjin menelan Saliva nya ia berdehem mencoba mencairkan suasana yang terasa mencekam."ah dimana suga dan yang lainnya?"

"Sudah pulang semalam."Taehyung berucap sambil bermain ponselnya, Seokjin hanya berOHria.

"Kalau tidak ada urusan lagi pulanglah."ucap Taehyung tanpa menatap mereka.

"Kau mengusir kami?". Hoseok berucap sambil melebarkan matanya

"Tidak juga sih,pasti kalian capek kan pulang dari Paris dan langsung menuju kesini?"Taehyung menatap mereka bergantian.

"Oke baiklah jaga Jane dengan baik."ucap namjon beranjak dari duduknya

"Yyak! maksudmu selama ini aku tidak menjaganya dengan baik?"Taehyung menatap kesal namjoon,yang ditatap hanya mengangkat bahunya acuh.