Bonus chapter 1

1.3K 77 18
                                    

Halo aku kembali 😀
Tadinya ingin update semalam, tapi gak jadi, karena saking sibuknya hehe

Aku saranin sih bacanya enakan malam, karena Ada sedikit
adegan 🌚🌚++

Harap bijak dalam membaca⚠️

Malam yang begitu indah bagi Taehyung dan Jennie. Udara malam yang dingin di Swiss membuat Jennie mengeratkan Coat miliknya. Suasana malam seperti ini seharusnya mereka beristirahat dan menyelimuti tubuh mereka dengan selimut tebal. Tetapi berbeda dengan mereka, gadis cantik itu malah memilih menikmati satu cup ice cream besar yang baru saja Taehyung belikan.

"Euhmm, ini sangat enak!" Jennie tersenyum manis, lalu segera memasukkan satu sendok ice cream kedalam mulutnya. Taehyung yang melihat hanya menggeleng dan hanya bisa menghela nafas panjang.

Mereka sedang ada di salah satu hotel di Swiss. Lebih tepatnya mereka dibalkon, dan tengah duduk berhadapan serta ada sebuah meja bundar yang menjadi pembatas mereka. Taehyung memilih meminum anggur nya lagi dan matanya sedari tadi tidak bisa lepas dari gadis yang berada didepannya.

Jennie mengerucutkan bibirnya lucu saat ice cream nya habis."sayang," Rengek Taehyung beranjak berdiri dan mendekati gadisnya. Ia menarik tangan Jennie agar berdiri dan dia segera memeluknya.

"Apa yang Daddy minum?"

"Anggur, kau mau?"

"Tapi itu minuman beralkohol, kata Daddy Jane tidak boleh meminumnya."

"Sekarang boleh, kau harus mencicipi nya." Taehyung meraih botol anggur itu dan meneguknya.

"Jane ambil gelas dulu," Jennie ingin berbalik tetapi Taehyung menahan nya. Tanpa memberi aba-aba Taehyung segera menyatukan bibir mereka. Jennie membulat kan matanya kala Taehyung menyalurkan anggur yang baru saja Taehyung teguk kemulutnya.

"Anggur nya sepat sekali!" Ucap Jennie saat Taehyung melepas ciuman mereka.

Taehyung terkekeh kecil lalu memilih menyelipkan beberapa helai rambut Jennie kebelakang telinga."sayang ayo bercinta," bisik Taehyung dan bisikan itu membuat Jennie berdebar tidak karuan.

"Tapi, Jane takut itu sakit." Ucap Jennie polos, ia mengedipkan matanya beberapa kali lalu menatap manik Taehyung.

"Sakitnya hanya sebentar, dan akan tergantikan dengan rasa yang sangat nikmat." Taehyung menarik pinggang Jennie agar lebih dekat dengannya.

"Tapi- ummphh" Jennie sedikit terkejut saat Taehyung melumat bibirnya. Laki-laki itu segera menggiring Jennie kedalam mendekati ranjang tanpa melepas ciuman mereka. Taehyung melepas Coat Jennie dan mendorong tubuh Jennie keatas ranjang dengan hati-hati. Taehyung pun segera menindih nya dan melumat bibirnya lagi.

"Boleh tidak Daddy membukanya?" Tanya Taehyung menunjuk baju Jennie. Gadis itu mengangguk lalu memalingkan wajahnya karena malu.

"Tidak usah malu sayang." Taehyung melumat bibir Jennie lagi. Ciuman itu perlahan turun ke leher.

"Eunghh-"

Taehyung menyeringai saat mendengar desahan Jennie. Tangannya juga tidak tinggal diam, tangan Taehyung ia gunakan untuk melepas bra Jennie. Tanpa meminta persetujuan Taehyung meremas dan memilin gundukan kembar itu membuat Jennie berteriak terkejut. Ini ukuran yang pas, tidak terlalu kecil, dan tidak terlalu besar.

"Ouhh dad!" Tubuh Jennie sedikit melengkung ke atas saat Taehyung melahap gundukan miliknya. Jennie meremas rambut Taehyung sebagai bentuk pelampiasan.

PSYCHOPATH DADDY Taennie  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang