PSYCHOPATH DADDY Taennie [END]

Part 17

Ehem! Tau gak hari Rabu ini tadi hari apa? Uhuk-uhuk aku bertambah umur gess:)

   HAPPY READING

Seorang gadis cantik baru saja selesai dengan aktivitas mandi nya. Ia pun segera bergegas untuk berganti baju.
Setelah nya ia mengoleskan lip blam dibibir nya dan memakai make up tipis.

Seorang laki-laki tampan dengan setelan jas kantor nya menghampiri gadis itu dan memeluk dari belakang.

"Morning."

Jennie,Gadis itu hanya diam tak membalas ucapan laki-laki yang ia panggil 'Daddy'.

"Baby masih marah hmm?"

Yang ditanya hanya mendengus sebal,sambil mengerucutkan bibirnya. Mengambil tas nya dan ingin pergi dari sana.

"Ponsel baru mu ada diatas meja."

Jennie tidak mendengarkan ucapan Taehyung. Ia segera keluar kamar dan berniat ingin kekampus. Sebelum melangkah tangannya dicekal dan tubuhnya terhimpit ke tembok.

"Daddy kan sudah minta maaf."

Jantung Jennie berdebar kencang, ia mencoba mendorong tubuh Daddy nya tetapi tetap saja tidak bisa.

"Dad lepasin,Jane ingin kekampus." Rengek Jennie karena kedua tangan Jennie digenggam erat oleh Taehyung.

"Masih mau diemin Daddy huh?" Ucap Taehyung mendekat kan wajahnya ke depan wajah Jennie. Jarak diantara mereka berdua hanya beberapa senti. Taehyung menyeringai saat melihat ekspresi wajah Jennie yang gugup.

"Dad hmmp–"

Taehyung melumat bibir Jennie dengan lembut. Tangan kirinya ia gunakan untuk memeluk pinggang Jennie. Sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk menahan tengkuk Jennie.

Setelah beberapa menit Taehyung melepaskan lumatannya dan menangkup pipi sang gadis. Mengecup nya sekilas lalu terkekeh saat melihat Jennie yang tiba-tiba memeluk nya erat,dan menyembuhkan wajah nya didada bidangnya.

Jennie refleks mengalungkan tangannya dileher Taehyung karena tiba-tiba tubuhnya terangkat. Taehyung membawa nya turun untuk sarapan.

"Daddy udah dimaafin kan?" Tanya Taehyung sambil mulai menyuapi Gadis nya.

Ia mengulas senyuman hangat saat Jennie mengangguk kan kepalanya.
Ia segera mengecup pipi sang gadis dan menyuapi nya sampai makanan itu habis.

***

Kim Jennie saat ini sedang berada di kampusnya. Tersenyum manis saat melihat ketiga temannya yang berada di koridor kampus melambaikan tangan ke arah nya.