Part 27

1.1K 91 24
                                    

Sedekah Vote & Komen nya jgn lupa🗿

Happy reading!!















Hari demi hari sudah Taehyung lewati dengan Jennie. Tidak terasa hari yang mereka tunggu akhirnya tiba. Tepat hari ini, Taehyung dan Jennie sudah sah menjadi sepasang suami istri. Beberapa menit yang lalu mereka baru saja mengucapkan janji suci. Tidak banyak tamu yang datang karena pernikahan ini diadakan secara private. Hanya teman-teman Taehyung, ketiga teman Jennie dan Lee Jong-suk ayah Jennie. Ada beberapa kolega bisnis Taehyung yang juga diundang. Walaupun private tetapi pernikahan ini sangatlah mewah.

Jika saja acara pernikahan ini tidak private, pasti sudah banyak awak media yang datang.

"Selamat atas pernikahan mu sayang, Daddy tidak menyangka. Dulu kau sangat kecil, tetapi lihatlah. Kau sudah tumbuh menjadi gadis yang dewasa." Lee Jong-suk memeluk Jennie lalu mengecup keningnya.

"Terimakasih dad," Jennie terisak pelan. Ia mengusap air matanya dengan pelan.

"Kenapa menangis hmm?"

"Aku sangat bahagia," ucap Jennie membuat Taehyung yang baru saja datang tersenyum. Laki-laki itu baru saja menghampiri teman-temannya.

"Tentu saja kau harus bahagia, jika Taehyung menyakitimu bilang saja kepada Daddy. Daddy akan menendang pantat nya." Ucap Jong-suk membuat Jennie tertawa kecil. Sedangkan laki-laki yang dibicarakan itu memutar bola matanya malas.

"Ahh Daddy lapar," Jong-suk menatap sekeliling."Daddy ingin makan terlebih dahulu."

"Okay makan yang banyak dad, agar kuat saat menendang pantat Daddy Tae." Bisik Jennie tepat ditelinga ayah kandungnya.

Lee Jong-suk terkekeh lalu memilih mengangguk sebagai jawaban. Tentu saja ia kuat, jangankan menendang, berkelahi sekarang juga dengan Taehyung ia masih kuat. Jangan lupakan bahwa laki-laki ini adalah mafia.

Jong-suk meninggalkan Taehyung dan Jennie. Setelah nya Taehyung segera menarik pinggang Jennie agar lebih mendekat. Jennie sedikit terkejut lalu segera menyandarkan kepalanya di dada milik suaminya."Lelah hmm?" Tanya Taehyung dan diangguki Jennie."mau pulang sekarang?" Tanyanya lagi.

"Tapi mereka bagaimana?" Taehyung menoleh mengikuti arah pandang Jennie. Mereka berdua menatap kearah para uncle dan teman-teman Jennie.

"Tidak masalah, ayo. Perlu Daddy gendong kah?"

"Tidak, ayo!" Taehyung tersenyum lalu segera menggenggam tangan Jennie. Tanpa berpamitan mereka segera memasuki mobil. Taehyung juga menyuruh anak buahnya untuk memberitahu kepada ayah Jennie dan teman-teman Jennie. Mobil yang mereka tumpangi segera meninggalkan tempat pernikahan mereka. Lima belas menit kemudian mereka sudah sampai di Mension Taehyung.

Taehyung segera turun dan diikuti Jennie. Jennie nampak kesusahan dengan gaun pengantin nya, Taehyung yang melihatnya pun segera meraih pinggang Jennie dan segera mengangkatnya. Tidak mempedulikan Gaun yang panjang itu menyapu lantai. Terdengar suara tawa dari Jennie karena merasakan geli.

Bisa dilihat pintu utama Mension terbuka lebar, Taehyung dan Jennie segera masuk dan disambut beberapa pelayan dan anak buahnya. Taehyung hanya diam dan sesekali mengangguk. Sedangkan Jennie, gadis itu tidak bisa berhenti tersenyum. Jennie mantap kagum saat sampai dikamar, ranjang yang biasa mereka tempati kini dihiasi dengan kelopak bunga mawar merah. Taehyung menurunkan tubuh Jennie dengan hati-hati, sedangkan gadis itu tertawa lalu segera merebahkan dirinya diatas ranjang.

"Tidak ingin mandi dulu hmm?" Tanya Taehyung yang juga ikut bergabung dengan Jennie merebahkan tubuhnya. Mereka saling menatap, jantung mereka sama berdetak dengan cepat tidak seperti biasanya.

PSYCHOPATH DADDY Taennie  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang