07: Let's meet the Gantengers

10 2 0
                                    

CHAPTER 7: Let's meet the Gantengers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 7: Let's meet the Gantengers


Tentu hari yang cerah seperti ini harus dimulai dengan hal baik, tentu untuk beberapa memulai harinya dengan berolaragah atau sarapan pagi, tapi itu berbeda untuk para The Gantengers.


Jadi siapa itu The Gantengers? Kalian tau, F4 versi Korea alias Gu Jun Pyo? Atau mungkin F4 Taiwan, Dao Ming Si? Atau mungkin versi Thailandnya, Thyme? Ya, mungkin kalian bakalan tau sedikit tentang mereka, karena ini adalah versi lokalnya.


"Gue gak bisa bohong kalo gue bangga banget punya lo." Ucap seseorang diujung sofa mewah tersebut. Rambut cokelatnya yang dibaskan kebelakang itu memperlihatkan seseorang dengan manik cokelat yang sedang menatap dengan kesenangan, dirinya menggunakan kaos putih dengan tighblack jeans.


"Bangst, kal." Desis seseorang disebelahnya, "Ngomong, sendiri ke kartu atmnya, mentang-mentang baru diisi lagi." Betul, hari cerah begini tentunya seorang Haekal Atmaja harus memuja kartu ATMnya yang baru diisi lagi oleh orang tuanya. Siapa sih yang gak suka ngelihat kartu ATMnya diisi dengan uang?


Tentunya orang bakalan lebih bangga jika hasil kerja kerasnya dibayar dengan gaji setiap bulan, kerja keras di kantor yang setiap hari harus lembur hingga larut dapat terbayar dengan gajian, tapi untuk seorang Haekal, mendapat gajiannya adalah berupa menemani orang tuanya pergi ke acara besar perusahaan.


Mari kenalan dengan salah satu pemegang posisi F4,


Haekal Atmaja, anak pewaris keluarga tycoon Cassino di Las Vegas. Mendengar itu tentunya kalian bakalan berpikiran kalau anaknya pasti berwibawa dan tentunya untouchable. Oh, tentu tidak, itu kakak pertama Haekal. Untuk haekal sendiri? Manusia tengil yang suka banget buat orang emosi jika berurusan dengan kelakuan lelaki itu kadang suka dibilang anak punggut sama Reyhan.


Ia adalah orang pertama yang membentuk kelompok The Gantengers. Lelaki itu sangat suka namanya yang aneh itu karena mendengar Reyhan yang kesal setiap kali mereka harus memperkenalkan group mereka ke orang, pipi Reyhan akan memerah, dan tentunya itu tidak bisa dilewatkan, menurut Haekal. Tapi dibalik kelakuannya yang kadang ngeselin, ada sisi tanggung jawab yang tentunya tidak semua orang tau.


Haekal yang sering kali dipandang rendah oleh sekitar bisnis partnernya karena kelakuannya, sehingga dianggap mudah untuk dibohongi. Tapi justru merekalah yang harus menelan ludah mereka kembali jika pada akhirnya Haekal lah yang merajalela setelah membangkrutkan bisnis licik dari orang. Orang yang sering tersenyum itu ternyata memiliki otak cerdas yang bahkan seorang Reyhan terpaksa harus akui.

Langit Samudra | Lee Jeno lokal auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang