18: Cinderella and her strap slippers

7 0 0
                                    

CHAPTER 18: Cinderella and her strap slippers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 18: Cinderella and her strap slippers


"Adek?" Suara berat dari belakang pintu itu mulai terbuka dan Athalia menatap kakak tertuanya yang sedang mengusap matanya, "Kenapa baru pulang jam segini?"


"Kakak belum tidur?"


"Mau tidur aja kakak sudah diteror sama Mikael," Jeffery yang langsung menyuruh adiknya untuk masuk langsung membantu melepaskan jaket milik adiknya, "Kamu juga, sudah tau ini pagi, belum juga sadar untuk pulang."


"Kan adik sudah minta ijin pulang malem kak, "Jawab Athalia, merasa dirinya tidak merasa bersalah, "Lagipula, sejak kapan juga adik ijin.... Kakak juga gak pernah di rumah."


"Jadi kalau kakak gak ada, adik sering pulang jam segini?"


"Enggak kak, serius ini juga adik baru pertama kali juga pulang jam segini, "Athalia menjawab dengan jujur, "Gak bakal Adik ulangi."


"Tadi dianter siapa?"


"Temen kak, ketepatan tadi orangny lagi nongkrong di café adik, jadi dia ajak makan."


"Restaurant mana yang buka sampe jam 2 pagi?"


"Mcdonald," Jawab Athalia dengan enteng, "Adik kepingin makan mcflurry, jadi ya dianterin ke sana."


Jeffery menghela nafas dan mengelus puncuk adiknya, "Kakak gak pernah ngengkang adik oke? Kakak beneran juga bahagia kalau adik punya kegiatan, tapi ingat jaga diri ya, and beside, marahin kamu bukan kerjaan kakak."


Jeffery yang hanya tersenyum menatap adiknya yang langsung menutup matanya sambil manatapkan nasib karena sebentar lagi ada singa yang lebih galak yang akan menginterogasi dirinya.


"Kak, gue takut dimarahi."


"Sejak kapan Mikael galak? Kakak gak pernah lihat Mikael galak."


"Coba kakak jadi adiknya Mikael, baru kakak boleh ngomong gitu," Athalia yang sudah mewanti-wanti kakak keduanya yang bakalan menatapnya dengan tatapan sinis, menunggu dirinya di ruang kerja miliknya. Jeffery yang tertawa karena adiknya yang lebih takut diomeli oleh kakaknya daripada kedua orang tuanya, menemani Athalia untuk menemui Mikael.

Langit Samudra | Lee Jeno lokal auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang