Dear Dream #5

5 0 0
                                    

Aku binggung Las...Aku berdiri di sana, merasa tersesat dan binggung. Udara yang mengitariku terasa hangat, Namun adanya jarak yang tidak bisa aku lepas, jarak yang menjauhkan diriku dari sebuah kehangatan yang ingin ku cari.

Aku tidak tahu harus berbuat apa atapun harus kemana kakiku berjalan. Rasanya seperti didalam sebuah mimpi buruk, sebuah mimpi yang melepaskan diriku dari kenyataan. Aku sudah mencoba unruk menenangkan diriku dan menarik napas dalam-dalam, dan mencoba untuk mengerti diriku sendiri; sebuah cara untuk menghilang sejenak.

Tapi dunia selalu memiliki caranya sendiri, karena itulah dunia membawaku sampai kedirinya. Seseorang yang memiliki wajah seperti mu, persis. Lucunya seperti dirimu melihat ke cermin dan itulah apa yang aku temukan, tapi dia berbeda. Matanya lebih dingin dan senyumannya lebih menyeramkan. Sejenak, dipikiranku hanya ada dirimu karena itulah yang aku lihat dengan mata dan kepala sendiri, tapi aku sadar itu bukan kamu Las... it was another you.

Itu membuat ku lari sejauh – jauhnya, tetapi seberapa jauhnya aku menjauh, I always come back to him. Mungkin karena caranya bergerak atau mungkin cara dia berbicara. Meskipun begitu, aku tetap saja menjauhkan diri darinya.

Tapi Las, apakah aku menghianati dirimu atau diriku sendiri? Untukmu yang sudah ada di sampingku selama itu, atau diriku yang sudah menemani dirku sendiri setelah kau pergi?

Aku takut Las... karena dirinya telah memberikanku kenyamanan yang tidak dapat aku temukan dalam diriku dan dia cukup peduli untuk menunjukkannya lebih dari apa yang pernah kamu lakukan.

Itu membuat ku ketakutan karena aku tidak ingin melupakanmu dan kenangan yang sudah kita lalui. Itu membuatku binggung dan terdiam. Aku tidak tau apa yang bakalan terjadi karena semaking dekat aku dengan dirinya semakin jauh diriku dengan mu. Namun, seorang Langit Samudra membuatku binggung, semakin dekat dan mengenalnya, aku menyadari dirinya yang memiliki hati sebaik itu, penyayang dan pengertian.

I felt safe, and everything that seems like it was scary now was gone.

Dia adalah orang pertama yang mengatakan kalau, mengingat dirimu bukan hal yang salah. Kalau kamu juga punya hak untuk diingat dan untuk dikenang. He doesn't know you, but it felt like he knows how much you worth.

Lucunya aku sudah menjelaskan kepadanya bahwa apa yang telah dia lakukan untuk ku. Aku tidak membalasnya dengan cepat, aku tidak bisa memberikan dia jawaban pasti untuknya. Bahwa dirinya tidak dapat memasuki hidupku sepenuhnya karena untuk sekarang Las... dirimu lah adalah hidupku, karena untuk sekarang akan menghidupi hidup ini untuk kita berdua.

Aku juga menjelaskan kepadanya bahwa jika suatu hari aku membiarkan dirinya untuk masuk kedalam hidupku, dirinya kemungkinkan menjadi pilihan kedua, dan dia hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya, karena ia mengerti.

Bagaimana dia masuk di dalam kehidupanku nanti, kaulah orang pertama yang membuat diriku hidup. Jadi menjadi pilihan kedua pun bukan sebuah masalah besar karena memang dirinya bukan yang pertama, tapi ia sangat yakin untuk menjadi terakhir.

Tapi kenapa? Mengapa seseorang begitu bahagia menjadi pilihan kedua seseorang? 

Langit Samudra | Lee Jeno lokal auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang