Laskar Alwandra, manusia yang telah membuat hati seorang gadis bernama Athalia Ilerina jatuh cinta padanya. Keduanya memiliki banyak sekali kenangan indah yang tentunya tidak ingin dilupakan oleh keduanya. Namun, takdir berkata lain, saat Laskar tib...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CHAPTER 27: Everything about you
Pagi yang cerah di Itali harusnya disambut dengan hati gembira, tapi itu tidak berlaku untuk seseorang yang bernama Athalia Ilerina Ledger. Tepat jam 5.45 pagi (jam Itali) pintu kamarnya diketuk oleh sang kakak kedua. Dirinya mendapatkan berita kalau kakak sulungnya harus mendadak pergi ke Inggris.
"Kakak beneran pergi? Itu tangan masih perbanan gitu?" Athalia duduk di sofa milik apartemen kakaknya, sambil melihat kakaknya yang mondar mandir mencoba untuk packing beberapa barang yang akan dia bawa.
"Justru karena tangan kakak di perban makanya kakak harus lapor... itu lapangan kakak pinjem buat kegiatan tiba-tiba rusak kan harus kakak ganti," Jeffery tertawa, tapi Athalia tidak dapat melihat titik terang dari ketawa kakaknya.
"Kak serius, kakak kenak masalah ya?"
"Memang sejak kakak mu ini tidak kenak masalah?" Jeffery menjawab dengan santai, "Jangan khawatir, mereka gak mungkin membuang kakak begitu aja, kakak mu ini hebat lo, masa iya pro-player mau dibuang?"
Jeffery yang sepuluh menit sudah mondar mandir akhirnya terhenti karena adik perempuannya yang menatapnya dengan melas. Jujur, dia juga males disuruh berangkat ke Inggris untuk menyelesaikan permasalahan ini, tapi ini adalah tanggungannya karena sudah mencoba untuk menggali lebih tentang lelaki yang sudah menganggu kehidupan adiknya.
Well, sekarang lebihnya 'ada di samping adiknya'
"Kamu gamau ikut nganter kakak ke bandara? Ini kakak berangkat sendiri lo?" Perempuan itu hanya menganggukan kepalanya, dan bergegas untuk pergi ke kamarnya untuk mengganti bajunya supaya lebih enak untuk dilihat.
Kaos polos dengan celana pendek yang perempuan itu kenakan akhirnya menangkap pandangan kakaknya yang langsung kaget.
"EHH... enggak – enggak balik, enak aja mau keluar pakek gitu, ganti!" Jeffery yang lasngung menyuruh adiknya untuk balik dan mengganti bajunya. Dibuat kesal dengan kakaknya.
"Ih kakak, cuman nganter kakak lo –"
"Balik gak?"
"Gak mau, kenapa kok –" sebelum perempuan itu dapat menyelsaikan perkataan sebuah ketukan mengambil perhatian kedua kakak adik itu.
