"Sudah! Kalian tidak perlu mengaku-aku polisi. Cukup. Kesabaranku sudah habis meladeni kalian. Lebih baik kalian pulang sekarang. Terima kasih banyak, ya!"
Salut. Paddy menutup perdebatan panas dengan sopannya. Terima kasih banyak, katanya. Dari apa yang Chloe pahami, kedua pria muda dan ramping itu mengaku petugas polisi atau istilahnya dalam bahasa Inggris police officer. Intinya mereka menuduh paddy terlibat suatu kasus besar, entah apa, karena Chloe tidak diberitahu dan ia enggan mencari tahu supaya paddy-nya tidak marah-marah lagi.
Nah, benar saja, Chloe ikut terimbas emosi sang ayah, yang dengan raut galak memperingatkan putrinya agar tidak banyak bicara pada orang asing, terutama yang sudah dewasa. Chloe bertanya, apakah petugas polantas juga termasuk, lalu guru-gurunya di sekolah bagaimana? Paddy menegaskan lagi, bicara seperlunya saja dengan orang dewasa siapa pun, pokoknya yang kurang kamu kenal atau banyak tanya, hindari sebisanya.
Sepengetahuan Chloe, polisi tidak datang di hari Minggu dan kebetulan kedua polisi muda itu tidak berseragam alias memakai baju preman. Apakah mereka itu gadungan atau cuma mengaku-aku polisi saja? Ah, yang penting paddy tidak diapa-apakan dan mereka pergi akhirnya, Chloe berpikir lega. Lebih lega lagi, kaleng biskuit penemuannya, yang gambarnya Paddington Bear bertopi merah tidak rusak terbanting dari ranjang, karena Chloe tidur nyenyak memeluk kaleng biskuit yang isinya luar biasa, yakni rahasia kecil milik paddy, ayahnya sendiri.
Biasanya di hari Minggu, Chloe paling suka duduk di meja dapur. Jendela dapur, yang kadang dibuka sedikit kadang ditutup rapat, menampilkan sepetak bunga matahari yang tinggi, kuning, dan kepala bunganya besar-besar sekali. Tahu kan bentuk bunga matahari seperti apa? Bunganya besar tidak seperti mawar ataupun anggrek ataupun kamboja. Bundar dengan petal bunga menyerupai surai singa, bunga matahari tak ubahnya kepala bundar berseri-seri, menyerupai pula matahari bulat di siang hari terik. Berhubung di hari Minggu paddy mengurungnya dalam rumah, Chloe cukup puas memandangi petak subur itu dari balik kaca. Namun situasinya berbeda sesudah Big Daddy Kevin serumah dengan mereka. Chloe kini bebas merdeka di hari Minggu, tanpa pintu terkunci maupun tanpa paddy yang serba banyak aturan ini itu.
Segera Chloe membuka pintu belakang rumah dan menghampiri petak bunga matahari, lalu bersukaria mengguyur bunga-bunga dengan air dari gembor seng. Biasanya, pagi hari sesudah memasak, paddy menyirami bunga-bunga mataharinya dengan rajin. Dengan sedih, Chloe lalu mengingat pot-pot bunga di rumahnya di Jakarta, pot tanaman malang yang terlantar hingga bunga mataharinya membusuk dan layu. Ibunya Chloe menyukai bunga matahari, tapi terlalu sibuk untuk mengurus tanaman, hingga akhirnya menyedihkan untuk bunga-bunganya.
Tiba-tiba terdengar gemercik dari balik kepala-kepala jangkung bunga-bunga matahari, seperti bisikan orang yang berbicara, sementara Chloe yakin, tidak mungkin bunga matahari bisa bicara. Berarti suara-suara itu datang dari balik pagar halaman samping, kebetulan petak bunga matahari berdekatan dengan pagar pembatas dengan rumahnya tetangga. Chloe perlahan-lahan merayap mendekati pagar.
Hanya sedikit yang tertangkap oleh Chloe. Sepertinya tuan dan nyonya tetangga sebelah membahas soal polisi, dan mereka menyebut-nyebut plain clothes police officer berulang-ulang. Chloe tahu artinya apa. Plain clothes police officer itu polisi berpakaian preman, seperti dua pria muda yang mengaku polisi dan diusir oleh paddy pagi-pagi tadi. Jadi dua laki-laki jangkung itu betul-betul polisi sungguhan?
Untuk apa polisi mendatangi paddy dan mengapa tetangganya ikut-ikutan cemas? Mereka terdengar tak tenang dan was-was. Chloe mengetahuinya dari "nada bicara dewasa", nada serupa diperdengarkan ibunya dulu ketika amplop-amplop putih berjejalan di kotak pos mereka dan baru dibuka hari Minggu. Ibunya menyebut-nyebut tagihan kartu kredit, dan setahu Chloe kredit itu artinya punya utang. Lalu ibunya marah-marah berkepanjangan sebelum berangkat ke lokasi syuting film, meninggalkan Chloe terkunci di rumah dan akhirnya sendirian mengurus dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chloe and The Claus (FIN)
Ficción GeneralChloe Noella, gadis kecil yang mencintai Natal, mesti pindah ke Honolulu sejak ibunya dipenjara atas tuduhan penipuan. Terpaksa Chloe tinggal bersama ayahnya yang sibuk dan tak punya semangat Natal, hingga hari-hari membosankan berakhir sejak seoran...