#42

1K 106 24
                                    

Chapter ini agak panjang nih gess...

...

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote and comment
.
.
.

Motor sport Jaehyuk kembali melaju kencang membelah jalanan ibukota yang tampak sepi karena waktu yang sudah larut malam. Masih dengan sisa sisa tetes air hujan yang mulai mereda serta semilir angin yang kian dingin menusuk kulit, Jaehyuk mengendara dengan perasaan sesak dan kecewa.

Di saat kondisinya seperti ini, Jaehyuk jadi membenci hujan. Tidak, bukan membenci melainkan Jaehyuk tak suka jika hujan lagi-lagi dapat membuat benteng kuatnya runtuh dalam sekejap.

Seperti saat ini contohnya, Jaehyuk menepikan motor sport miliknya kemudian beralih membuka helm fullfacenya hingga membiarkan wajah tampan itu dengan sukarela terguyur oleh rintik-rintik hujan yang semakin lama semakin melebat. Hujan kembali mengguyur ibukota malam itu menemani laki-laki yang kini sedang meraup wajahnya kasar dengan sesekali mengumpat.

"Arghhh sial!"

Setelah lelah mengumpat, Jaehyuk menyugar rambutnya ke belakang ketika penglihatannya mulai terbenam dengan rambut basahnya. Bukan berniat untuk tebar pesona atau semacamnya, apalagi saat ini kondisi sekitar yang sama sekali tidak menunjukkan adanya tanda-tanda orang yang berlalu lalang. Melainkan karena mata cowok itu yang sangat sulit terbuka karena air hujan terus memasuki kedua matanya itu.

Jaehyuk mengedip beberapa kali, kemudian kembali mendongak mempasrahkan wajahnya terkena tukikan tajam air hujan yang terjun deras menghatam kulit wajahnya. Sakit namun tidak sebanding dengan sakit yang ada dihatinya. Cowok itu diam merenungi apa yang baru saja terjadi. Dijauhi oleh Rara adalah tamparan keras bagi dirinya.

Namun tak berselang lama, karena beberapa menit kemudian dari celah sudut matanya, Jaehyuk menangkap cahaya terang yang seperti menyorot ke arah dirinya, kemudian disusul dengan deruman keras suara motor sport yang saling bersahut sahutan memecah keheningan jalanan malam itu.

Dengan raut datarnya, Jaehyuk menatap tajam segerombolan laki-laki yang mengendarai motor sport itu. Ia mengernyit bingung ketika menyadari bahwa gerombolan itu sedang menghampiri dirinya. Terbukti ketika seseorang yang memimpin gerombolan itu dengan sengaja berhenti di hadapannya, kemudian barulah diikuti oleh teman-temannya yang lainnya.

Seseorang yang diketahui pimpinannya itu diam-diam menyeringai dibalik helm fullfacenya ketika matanya itu tak sengaja bertemu dengan tatapan tajam milik Jaehyuk. Ia memberi kode lewat gerakan jari yang mengambang di udara untuk memberi perintah kepada teman-temannya itu agar pergi terlebih dahulu dan memberinya waktu untuk menyelesaikan urusannya.

Tanpa perlu diterjemah, seluruh teman-temannya itu tampak mengangguk mengerti dengan kode yang ia berikan, kemudian memilih pergi setelah mengklakson beberapa kali sebagai bentuk pamitan.

Setelah deruman motor teman-temannya lenyap ditelan bisingnya suara hujan, laki-laki itu akhirnya membuka helm yang melekat di kepalanya hingga memperlihatkan wajah dari sang pemilik motor sport hitam hijau itu.

"Lucas," gumam Jaehyuk ketika baru bisa melihat dengan jelas seseorang yang kini berjalan menghampirinya dengan angkuh.

"YO BRO! Ngapain lo disini? Lagi meratapi nasib lo yang menyedihkan itu?" cerca Lucas pedas ketika telah berdiri tegap dihadapan Jaehyuk. Cowok itu mengangkat sebelah alisnya guna mengintimidasi lawan. Dengan kedua tangan yang anteng bersembunyi dibalik saku celananya yang sudah basah terguyur hujan. Sehingga menambah kesan cool pada dirinya.

Masih dengan raut datarnya, Jaehyuk sama sekali tak berniat untuk membalas ucapan Lucas. Namun tak dapat ditutupi jika sekarang sorot matanya memancarkan sedikit kobaran emosi. Ditambah ketika ia teringat masalah yang baru saja menerpanya. Emosinya semakin tidak stabil. Sepertinya ini adalah hari kesialan bagi Jaehyuk. Sedang pusing dengan masalah yang ia hadapi malah bertemu dengan cowok pembuat onar satu ini. Atau mungkin ini akan membantu Jaehyuk untuk meluapkan emosinya?

Di Jodohin | Yoon Jaehyuk [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang