#43

972 91 14
                                    

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote and comment
.
.
.

Suasana kantin siang hari ini cukup ramai akan lalu lalang siswa siswi yang sibuk mengantri makanan demi memanjakan perut mereka. Tak lupa pula aktivitas siswa lain yang sedang menikmati makanannya sembari bergosip dan bersenda gurau, membuat kantin kini menjadi tempat ajang pergosipan. Keadaan semakin tak terkendali ketika anggota band kebanggaan sekolah mereka berjalan memasuki kantin dengan hebohnya.

"I got my peaches out in georgia~" nyanyi Jeongwoo heboh sembari menggoyangkan badannya membentuk sebuah tarian.

"Oh, yeah, shit!" Mashiho menyahut dengan senyum yang merekah. Cowok itu lantas mendapat kedipan maut dari Jeongwoo yang kini berlari ke bangku kosong lalu menaikinya,

"I get my weed from California~"

"Thats that shit."

"I took my chick up to the north, yeah~"

"Badass bitch."

Lantas kantin yang semestinya menjadi tempat makan, kini berubah menjadi panggung konser Jeongwoo dan teman-temannya. Namun walau begitu tidak ada yang protes sama sekali atau bahkan terganggu dengan keberisikan band kebanggaan sekolah mereka itu.

Semuanya nampak menikmati bahkan sesekali menyahut dan berteriak kala mengetahui bagian lirik yang dinyanyikan. Membuat suasana kantin kini bertambah pecah karena nyanyian yang kian memanas.

"I get my light right from the source, yeah~"

"Yeah thats it."

Jeongwoo bernyanyi dengan lagak songongnya menyapa semua orang di kantin. Ia melirik Asahi yang kemarin sempat mengejek suaranya. Padahal cowok itu tau kalau Jeongwoo sebenarnya memiliki suara yang jernih dan bagus. Apalagi posisi Jeongwoo yang sebagai vokalis di grup bandnya, hanya saja kemarin ia sengaja bernyanyi asal-asalan hingga membuat beberapa nada keluar dari tempatnya. Dan itu membuat Asahi kesal.

Keberadaan mereka kini menjadi pusat perhatian kantin. Apalagi saat Yedam kini mulai menyanyikan lanjutan lirik dari lagu yang dinyanyikan Jeongwoo. Suara khas dan merdu itu mengalun indah memenuhi seisi kantin. Hingga merambat ke pojok kantin tempat dimana penjual makanan berada. Mereka terlihat ikut menikmati penampilan itu dengan bersenandung kecil walaupun tidak mengetahui lagunya.

"And I see you~"

"Oh," sahut Jeongwoo.

"The way I breathe you in~"

"In."

"It's the texture of your skin~"

"I wanna wrap my arms around you, baby, never let you go, oh~"

Yedam mengakhiri nyanyian merdunya diiringi dengan sorak sorak tepuk tangan yang kini menggema memenuhi seisi kantin. Jeongwoo melompat turun dari kursi yang dinaikinya. Senyumnya mengembang setiap kali melihat orang-orang puas dengan nyanyian mereka. Hal sederhana yang mampu membahagiakan banyak orang termasuk dirinya.

"Terima kasih terima kasih," ucap Jeongwoo seraya membungkukkan badannya.

"Tenang tenang, tanda tangannya nanti ya dateng aja ke kelas gue." Jeongwoo menyengir dengan tangan yang sibuk berpura-pura menenangkan kehebohan. Membuat seseorang disebelahnya bergidik geli.

Plak

Haruto menampar kepala Jeongwoo dengan geram. Sedetik setelahnya, teriakan maut keluar dari mulut Jeongwoo.

"ADOHH BUSETT!!!" Jeongwoo memegangi kepalanya yang baru saja terkena tindak kekerasan dari sohibnya.

"Srepettt!" Haruto menyahut dengan watadosnya. Cowok itu berdiri tegap dengan tangan bersedekap dada di sebelah Jeongwoo. Memandangi Jeongwoo dengan wajah tengilnya.

Di Jodohin | Yoon Jaehyuk [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang