#23

1.9K 211 27
                                    

Hei hei hei Zya back!
Kangen Zya gak?
Jelaslah Zya kan ngangenin mwehehe:v
Dahla lanjut ae ke ceritanya.
Maaf kalo banyak typo bertebaran.

Kuy follow akunnya Zya.

...

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan comment
.
.
.

Seperti biasa waktu berlalu dengan begitu cepat. Dan sekarang hari minggu menyapa kembali.

Di dalam sebuah apartemen yang minimalis sepasang tunangan sedang bersiap dengan baju olahraga yang melekat di tubuh mereka.

Di pagi yang cerah ini alangkah baiknya jika mengawali hari dengan berolahraga ringan. Sekedar berjoging saja. Cocok untuk Rara apalagi si manusia kulkas yang seperti batu es itu.

Dan di sinilah mereka sekarang, taman komplek. Tidak perlu jauh-jauh. Taman di komplek mereka kerap kali digunakan masyarakat lainnya untuk berolahraga.

"Kak istirahat dulu, capek." Rara berucap dengan nafas ngos-ngosan. Lalu dengan langkah gontai ia berjalan menuju bangku taman yang berada tak jauh dari mereka.

Jaehyuk menyusul dengan tangan yang sibuk membuka tutup botol. Ia mengambil posisi duduk di sebelah Rara lalu menyodorkan minuman yang telah ia buka. "Minum."

Rara melirik singkat lalu mengambil minuman itu dan tersenyum, "Makasih Kak."

Jaehyuk mengangguk, lalu ia juga membuka minumannya dan menenggaknya hingga habis.

Mata Rara membelalak. Ia tersedak minumannya karena sedikit terkejut. "Kak jangan di habisin ntar haus lagi gimana. Terus emangnya Kak Jae ga kembung?"

"Punya lo kan ada." Jaehyuk menjawab dengan sedikit cengiran. Yang langsung mendapat gidikan ngeri dari Rara. Jaehyuk seperti kesambet setan.

Bingung dengan tatapan aneh yang Rara tujukan. Jaehyuk mengernyitkan alisnya lalu mulutnya bergerak untuk bertanya. "Kenapa?"

Mengembalikan ekspresinya, Rara memilih tak mengindahkan pertanyaan Jaehyuk. Rara menggelengkan kepalanya lalu kembali meminum minumannya.

"Jaehyuk?"

Sebuah panggilan mampu menarik perhatian keduanya. Jaehyuk dan Rara spontan menoleh ke sumber suara.

Eh itu kan kakel yang Rara tolong batin Rara ketika melihat wajah yang ia kenali.

Alis Jaehyuk menyatu seakan bingung dengan keberadaan perempuan di depannya.

"Soodam? Ngapain disini?"

Rara melirik Jaehyuk yang ternyata mengenali kakak kelas di depannya itu. Karena kepo Rara mendekatkan mulutnya ke telinga Jaehyuk, lalu berbisik, "Siapa?"

Jaehyuk balas berbisik, "Soodam, temen gw."

Rara mengangguk lalu menjauhkan badannya kembali. Matanya terus memperhatikan Soodam dari atas sampai ke bawah. Soodam benar benar sangat cantik. Di lihat dari penampilannya sepertinya Soodam adalah anak sultan. Anak orang kaya gitu. Terbukti dari penampilannya yang terlihat modis.

"Kebetulan gw baru pindah di sekitar sini," jawab perempuan itu yang sudah diketahui bernama Soodam.

Dia Soodam, teman Jaehyuk sedari Jaehyuk masih berseragam putih biru.

Jaehyuk membentuk mulutnya membentuk huruf o. Tidak berniat melanjuti percakapan mereka.

Namun perempuan di sebelahnya terlihat berbanding terbalik dengannya. Rara sedari tadi mewanti wanti agar bisa berbicara dengan Soodam.

Di Jodohin | Yoon Jaehyuk [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang