Di Jodohin | Yoon Jaehyuk [Hiatus]

#16

Call me Zya!
Zya→Zia.

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan comment!
.
.
.

Kenapa Rara manis banget batin Jaehyuk
memuji.

Tiba tiba saja tawa Rara berhenti membuat Jaehyuk dengan cepat memalingkan wajahnya ke sembarang arah. Takut saja jika Rara akan melihatnya.

"Loh Kak udah?" Rara bertanya ketika tersadar bahwa Jaehyuk sudah berhenti bermain. Keasikan tertawa membuatnya tidak sadar akan dunia.

"Males, ganti yang lain." Perkataan Jaehyuk memang terkesan singkat dan dingin namun dibalik itu semua patut diketahui jika jantungnya sedang tidak berdegup dengan normal.

Rara manggut manggut saja menanggapinya.

"Kalo gitu main tembak tembakan aja ayo." Tanpa ingin mendapat persetujuan dari Jaehyuk. Rara dengan bersemangat langsung menarik pergelangan tangan Jaehyuk menuju permainan tembak tembakan berada.

Terlihat Jaehyuk pun tidak menolak, ia hanya mengikuti kemana Rara akan membawanya.

Sesampainya dipermainan tembak tembakkan, Rara dengan segera menggesekkan powercard ke kedua mesin tembak tembakan yang bersampingan. Tepat sekali saat mereka datang, kedua mesin itu sedang menganggur.

"Nah kak ayo mulai, yang skornya lebih tinggi menang terus yang kalah harus turutin permintaan yang menang!" tantang Rara percaya diri.

Jaehyuk refleks menoleh, "Siapa takut." Ia menyunggingkan senyumnya, kalau masalah tembak tembakan mah sudah pasti ia yang akan menang. Sewaktu kecil Jaehyuk sering kali bermain pistol air dengan bola plastik menjadi sasarannya.

Lama bermain waktu permainan sudah hampir habis, namun skor Rara masih tertinggal jauh dengan skor Jaehyuk.

Dengan ide liciknya Rara mulai mendorong tubuh Jaehyuk sehingga tembakan Jaehyuk meleset dari sasaran serta fokusnya kini buyar. Ini adalah kesempatan bagi Rara untuk menyusul skor Jaehyuk.

Namun sepertinya Jaehyuk tidak ingin kalah. Kini ia mulai membalas mendorong tubuh Rara. Dan berakhir terjadilah aksi dorong dorongan di antara keduanya. Tanpa mereka sadari keduanya telah tertawa lepas bersama.

"Eh."

Tubuh Rara seketika oleng membuatnya tersadar akan dunia. Namun saat ia menolehkan kepalanya kesamping...

Damn!

Jaehyuk tersenyum? Jaehyuk tertawa? Rara lagi ga mimpi kan? Ini sungguhan?

Rara tidak boleh melewatkan momen ini. Ia dengan segera mengambil ponselnya lalu menangkap beberapa foto Jaehyuk yang sedang tertawa itu. Demi apapun Jaehyuk manis banget! Gula aja kalah. Berlebihan memang tapi itulah kenyataannya!

Tutt!

Waktu permainan habis, Rara dengan cepat memasukkan kembali ponselnya kedalam tas.

Disisi lain Jaehyuk sedang tersenyum kemenangan, "Gw menang."

Sadar akan hal itu Rara mencebikkan bibirnya kesal. Tapi itu tidak ada apa apanya dibanding yang sudah ia dapatkan tadi.

"Jadi permintaan Kak Jae apa?" tanya Rara to the point.

"Gw simpen itu untuk nanti."

"Yaudah makan yuk Rara laper nih."

Jaehyuk mengangguk sebagai jawaban. Jujur saja ia juga sangat lapar sekarang. Sudah hampir dua jam mereka habiskan hanya untuk bermain permainan.