#17

1.8K 228 21
                                    

Sebelum lanjut baca bisa dong follow akunnya Zya.

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan comment
.
.
.

Hari sudah menunjukkan pukul 11 malam, tapi dua orang yang di paksa bertunangan itu masih setia berhadapan dengan gundukan besar tugas.

Memang beberapa hari menjelang ujian tiba, semua guru mata pelajaran pasti akan menagih semua tugas yang ia berikan.

Terhitung kurang dari seminggu lagi mereka akan melaksanakan ujian kenaikan kelas.

Rara meregangkan otot-otot tangannya. Sangat menyegarkan. Apalagi sedari tadi tangan serta jari mungilnya itu tidak berhenti untuk bekerja.

"Akhirnya kelar juga."

Helaan nafas lega mulai terdengar dari mulut Rara.

Rara sangat mengantuk sekarang. Jika bukan karena tugas mungkin ia sudah memilih untuk tidur sedari tadi.

Tepat setelah Rara menguap, Jaehyuk juga mulai mematikan laptopnya.

Sama seperti yang Rara lakukan sebelumnya, Jaehyuk juga meregangkan otot-otot tangan serta lehernya. Lalu kemudian ia menyandarkan tubuhnya di sofa diikuti dengan matanya yang perlahan mulai terpejam.

Melihat hal itu, Rara segera menyuruh Jaehyuk untuk segera beristirahat di kamarnya saja.

"Kak, kalo mau tidur mendingan di kamar aja."

Jaehyuk membuka matanya perlahan. Cukup lama ia terdiam sembari menatap wajah Rara. Sebelum akhirnya ia mengangguk lalu mulai mengambil ancang ancang untuk berdiri.

"Ra," panggil Jaehyuk.

"Kenapa Kak?"

"Besok gw berangkat pagi karna harus beli barang yang kurang untuk presentasi bareng Asahi. Lo gapapa berangkat sendiri?"

Tidak langsung menjawab, Rara memilih diam untuk beberapa detik.

"Ya gapapa lah Kak. Rara kan udah gede," jawab Rara kemudian.

Setelah mendapat jawaban pasti, Jaehyuk mulai melangkah menuju kamarnya. Tepat saat ia melewati Rara, tangannya terjulur untuk menepuk singkat pucuk kepala Rara.

"Jangan begadang langsung tidur," ucapnya masih tetap melanjutkan langkahnya menuju kamar.

Sempat tertegun tapi akhirnya sebuah senyuman terlukis indah di wajah Rara.

💎

Seperti yang Jaehyuk ucapkan semalam. Sekarang ia bersama Asahi baru saja selesai membeli barang yang mereka butuhkan.

Tepat saat mereka tiba di jalan depan sekolah, sekumpulan orang tampak sedang mengerumuni sesuatu membuat mobil Jaehyuk sulit untuk memasuki sekolah.

Karena penasaran Jaehyuk serta Asahi memilih turun untuk melihat langsung apa yang sebenarnya terjadi.

Setelah bersusah payah untuk menyerobot masuk ke dalam kerumunan. Akhirnya Jaehyuk dapat melihat jelas apa yang sedari tadi membuat orang orang heboh.

Terlihat dua perempuan yang sepertinya baru saja mengalami kecelakaan.

Satu di antara dua perempuan itu tersenyum saat netranya menangkap Jaehyuk yang berada di antara kerumunan itu. Senyuman seolah yakin bahwa Jaehyuk pasti akan menolongnya seperti seorang pahlawan.

Di Jodohin | Yoon Jaehyuk [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang