#19

1.7K 210 44
                                    

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan comment
.
.
.

Hening suasana setelah Rara selesai berbelanja di minimarket. Ntah karena apa tapi Jaehyuk merasa bahwa Rara seperti sedang memikirkan sesuatu. Berbeda dengan Rara yang memasuki minimarket dengan penuh semangat. Sekarang Rara justru terlihat lesu.

Tapi Jaehyuk hanya ingin berfikir positif. Ia berfikir jika Rara seperti itu hanya karena barang yang ia inginkan tidak ada di minimarket itu.

Setelah menghabiskan beberapa menit perjalanan akhirnya Jaehyuk dan Rara sampai juga di apartemen. Setelah menaruh barang barang di dapur, Rara dengan cepat langsung memasuki kamarnya. Mood nya benar benar di buat hancur oleh Lucas.

Niat awal sampai di rumah ingin memasak mie, malah tergantikan dengan berdiam diri di kamar. Nafsu makan Rara hilang.

Jaehyuk semakin di buat keheranan. Tumben sekali Rara bersikap seperti itu.

Di dalam kamarnya Rara terus terngiang ngiang dengan ucapan Lucas sewaktu di minimarket tadi.

"Kayaknya selama gw sekolah disitu hidup lo ga akan tenang deh Ra. Tapi nanti gw bakal pertimbangin untuk buatin lo pilihan."

"Arrghh Lucas sialan." Rara menggeram frustasi.

Hancur sudah kehidupan tenangnya selama ini.

💎

Malam ini adalah malam yang indah. Bintang bintang bertaburan menghiasi langit serta bulan purnama menjadi sang raja.

Jaehyuk berulang kali menghirup nafas dalam lalu menghembuskannya dengan tenang. Udara malam sungguh menyejukkan. Menyejukkan tapi juga tidak sehat untuk tubuh.

Dengan di temani oleh secangkir teh, Jaehyuk mengistirahatkan pikirannya dengan bersantai di balkon apartemennya.

"Kak Jae."

Panggilan itu lantas membuat Jaehyuk menolehkan kepalanya ke sumber suara. Rara dengan pakaian piyamanya berjalan menuju ke arah Jaehyuk.

"Belum tidur?" tanya Jaehyuk.

Rara menggeleng, ia lalu mengambil posisi duduk di samping Jaehyuk. Balkon apartemen mereka terdapat dua kursi serta satu meja yang berada di antara kedua kursi itu.

"Kak Jae sendiri kenapa belum tidur?"

Jaehyuk meletakkan gelas tehnya di atas meja, "Ga bisa tidur."

"Kak Jae insomnia?"

Diam, Jaehyuk memilih tak menjawab. Ia mengambil ponselnya yang berada di saku celana kemudian memutarkan sebuah lagu.

Alunan lagu menyapa damai indra pendengaran Rara. Perlahan mulut Rara mulai bergerak mengikuti alunan lagu.

Damai sekali. Alunan lagu, angin sejuk, segelas teh serta pemandangan langit malam yang indah sangat cocok untuk bersantai di balkon.

Tidak jauh berbeda dengan sepasang tunangan itu. Haruto juga menikmati malamnya di balkon apartemennya.

Di temani dengan segelas air putih serta camilan, Haruto mencoba untuk belajar beberapa lagu menggunakan gitar.

Sedang sibuk dengan gitarnya tiba tiba ponsel Haruto bergetar. Ia dengan cepat langsung mengangkat sebuah panggilan telepon yang masuk.

Di Jodohin | Yoon Jaehyuk [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang