Di Jodohin | Yoon Jaehyuk [Hiatus]

#15

Ekhem Zya back nih membawakan satu chapter yang em apa ya baca aja deh hehe.

Happy Reading ✨
Jangan lupa vote dan comment!
.
.
.

Rara berlari kecil kala netranya menangkap Jaehyuk yang sedang bersandar di mobil sembari memainkan ponselnya.

"Maaf Kak, lama ya nunggunya?"

Mendengar suara Rara, Jaehyuk lantas mendongakkan kepalanya. Ia langsung menyimpan ponselnya ke dalam saku, "Engga cuma lima menit".

Jaehyuk mulai berjalan masuk ke dalam mobilnya kemudian disusul oleh Rara.

Setelah di pastikan Rara memakai selfbelt dengan benar. Jaehyuk dengan segera menjalankan mobilnya. Sekolah sudah mulai sepi membuat Jaehyuk lebih leluasa menyetir mobilnya. Biasanya saja ia harus terjebak macet di dekat gerbang sekolah karna banyaknya mobil dan motor yang berbondong bondong pergi meninggalkan sekolah.

"Langsung pulang?" Jaehyuk bertanya setelah 10 menit perjalanan di landa keheningan. Rara yang biasanya selalu membuka suara hari ini lebih memilih memainkan ponselnya.

Dengan gerakan cepat Rara menolehkan kepalanya ke samping. Ia cukup kaget mendengar suara Jaehyuk yang memecahkan keheningan. Biasanya saja jika bukan ia yang bersuara bisa dipastikan jika di setiap perjalanan akan menjadi seperti kuburan, sepi seperti tak berpenghuni.

"Emang Kak Jae mau mampir kemana dulu?" tanya Rara balik.

"Lo maunya kemana, gw ikut."

Mata Rara berbinar antusias. Jarang sekali bukan Jaehyuk seperti ini. Karena ini kesempatan yang bagus agar mereka bisa lebih dekat maka Rara tidak akan menyia nyiakannya.

"Kita ke mall aja!" seru Rara antusias.

Tanpa ingin berkomentar Jaehyuk dengan segera menganggukkan kepalanya, lalu memutar stir menuju mall yang berada tak jauh dari posisi mereka sekarang.

Rara menghirup lama udara yang berada di dalam mall. Sudah lama sekali rasanya ia tidak pergi ke mall. Kalau tidak salah terakhir ia pergi ke mall sebelum ia bertunangan dengan Jaehyuk atau bisa di bilang saat ia masih berstatus jomblo.

Rara dan Jaehyuk dengan santainya mulai berjalan mengelilingi mall yang bisa dibilang sangat besar itu. Walaupun besar dan luas tapi entah mengapa jarang sekali pengunjung mall yang mengeluhkan kata cape ketika sedang berkeliling. Seperti sudah terhipnotis dengan semua isi yang berada di dalam mall.

Langkah Rara terhenti kala matanya menangkap toko baju yang biasanya sering ia kunjungi bersama Mamanya.

Tanpa memperdulikan Jaehyuk yang sedang kebingungan, Rara dengan sangat bersemangat segera berlari menuju toko baju itu.

Ketika tersadar Jaehyuk dengan cepat mulai berlari kecil menyusul Rara. Takut saja Rara akan hilang jika di biarkan berkeliaran sendirian di mall yang luas ini. Rara kan masih seperti anak kecil.

Setelah lama mencari, akhirnya Jaehyuk berhasil menemukan Rara yang sedang berdiri di depan cermin dengan satu baju yang ia cocokkan di badannya.

"Jangan ilang ilangan bisa?"

Rara yang senyam senyum sendiri di depan cermin itu terlonjak kaget ketika suara Jaehyuk masuk ke indera pendengarannya.

Tarik nafas buang fiuh.

"Astaga Kak, ngagetin tau ga?"

"Ga."

Astaga demi apa pun, Rara punya salah apa sih sampai sampai ia harus mendapatkan tunangan yang dingin seperti kulkas berjalan ini.