15 - sunoo's revenge

598 81 32
                                    

"Terserah kamu mau berbuat apapun padaku. Yang pasti, aku tidak akan membiarkan kamu seenaknya pada orang terdekatku. Aku tidak peduli bahkan jika kamu ingin membunuhku sekalipun, aku akan tetap menjadi diriku dan pada pendirianku. Kata-katamu tidak bisa semudah itu mempengaruhiku. Katakan selamat tinggal pada masa depan cerahmu, karena aku akan merenggutnya sebentar lagi."

☆☆☆

Sunoo sedikit melakukan gerakan meregangkan kepalanya ke kiri dan ke kanan beberapa kali. Memunculkan aura yang selama ini tidak pernah dilihat oleh Harua.

Benar-benar berbeda. Ini bukan Sunoo yang Harua kenal. Jika saja ia tahu Sunoo akan menantang kakak kelas, Harua tidak akan pernah membantu Sunoo kabur dari rumah sakit.

Sebenarnya mereka tidak bisa dikatakan sebagai kakak kelas. Lebih tepatnya anak-anak yang tidak naik kelas dan akhirnya harus tinggal kelas, seangkatan dengan Harua juga Sunoo. Memang mereka sudah memiliki image buruk di sekolah ini.

Takut sekali. Harua belum pernah merasa setakut ini. Terlebih kepada kakak-kakak Sunoo nanti. Bagaimana ia akan menjelaskan pada mereka?

Satu yang tak ingin ia dapatkan adalah sosok Jungwon yang marah padanya. Ia tak bisa membayangkan Jungwon menatap tajam dirinya. Membayangkannya saja ia sudah bergidik ngeri.

Entahlah, ia telah nyaman dengan kakak Sunoo yang satu itu. Entah dari mana rasa sayang yang membuncah dalam dirinya hanya untuk Jungwon. Ia seperti menganggap bahwa Jungwon adalah kakak kandungnya sendiri.

Beralih pada Sunoo lagi kini yang tengah memelintir sendi-sendi tangannya hingga menimbulkan bunyi kretek-kretek.

"Udah pasti kamu tidak ingat padaku kan?" ucap Sunoo tiba-tiba.

Sungjae yang berada di hadapannya mengernyit heran. "Apa maksudmu? Kita aja baru ketemu hari ini. Kamu sebagai anak baru jangan mencoba untuk sok ya."

Sunoo terkekeh geli. Wah, sudah lama ia tidak melihat sikap menyebalkan orang di hadapannya ini. Pikirannya jadi melambung ke masa lalu di mana ia pertama kali bertemu dengan Sungjae, Sunghoon, dan Jake.

Ah, kenangan yang indah sekali. Sunoo dibuat senyum-senyum sendiri karenanya.

Tapi untuk saat ini, biarkan saja Sungjae tak mengerti apa yang terjadi dan siapa dirinya.

"Yah, wajar saja, kalian semua bodoh, mana mungkin bisa mengingatnya," Sunoo memanas-manasi Sungjae.

Sungjae sudah sangat geram saat ini. Kedua tangannya terkepal kuat di bawah. Rahangnya mengeras dan bergemelituk. Menunjukkan betapa jengahnya ia.

"Omong kosong! Lawan aku, sialan!!" umpat Sungjae dan langsung menyerang Sunoo.

Empat orang temannya juga tak tinggal diam. Mereka menyerbu Sunoo dari segala sisi. Begitupun satu orang yang mengincar Harua karena tak jauh darinya.

BUGHH!!

Brak!

Sunoo terjatuh dengan sekali pukulan dari Sungjae. Harua berhasil menghindari kakak kelas yang menyerangnya. Tetapi saat melihat Sunoo terjatuh ia memekik kaget.

"SUNOO! KAMU GAPAPA?" panik Harua. Oh ayolah, ia kira Sunoo menantang para berandalan itu karena dirinya bisa berkelahi. Tetapi kok bisa tumbang sekali pukul sih?

What's Going On? | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang