"Aku tahu, dunia sedang tidak berpihak padaku. Mengambang-ambingkanku seperti mainan bekas yang rusak dan rapuh. Dan sampai sekarang pun aku masih belum bisa melupakan ketakutan terbesarku. Aku tidak bisa melawan rasa takutku sendiri."
☆☆☆
Akhirnya tibalah waktu berburu harta karun yang diadakan oleh anggota osis Hybe Junior High School. Di hari yang telah memasuki waktu malam ini, terdapat banyak orang yang ingin mendaftar untuk mencari harta karun.
Harua dan Sunoo datang ditemani oleh keenam kakak Sunoo alias Heeseung, Jay, Jake, Sunghoon, Jungwon, dan Niki. Mereka tampak lumayan antusias karena hadiah yang ada di dalam harta karun itu adalah uang seharga mobil, disponsori oleh Hyunda*. Ya walaupun Jay atau Sunghoon bisa saja membeli mobil dengan sekali tunjuk, mereka tetap ingin ikutan event ini. Anggap saja untuk bersenang-senang.
Semuanya terlihat tidak sabar menunggu mulainya acara, kecuali Niki yang kini berkeringat dingin. Sunoo memperhatikan hal itu dan menyeringai nakal.
"Aduduh.. Niki kita tersayang takut ya?" ledeknya dengan wajah berbentuk emoji ^3^
"A-Aku ga takut!" elak Niki tak terima di ledek.
"Yayayayaya, terserah apa katamu," Sunoo menggeleng pelan dan terkekeh. Puas sekali bisa menggoda Niki yang memang selalu mengganggunya.
Tentu saja yang Niki katakan itu bohong, dia sangat takut sekali. Sejak dulu, ia takut gelap. Menonton horror pun ia tidak pernah berani. Terlebih lagi ia juga punya luka traumatis di masa lalu.
"Untuk para peserta perburuan harta karun, silahkan menuju sumber suara untuk mendapatkan informasi serta peta harta karun yang telah kami siapkan."
Harua menjentikkan jarinya. "Nah, itu dia pengumumannya, ayok ke sana," ajaknya riang, kelihatannya dia tidak sabar lagi.
"Ya udah hayyuk," Heeseung pun mengatur adik-adiknya agar tidak ada yang hilang ataupun kesasar.
"Nik, kamu gapapa?" tanya Jay saat melihat wajah Niki yang pucat pasi.
Niki mengangguk pelan. "Aku gapapa kak, ga usah khawatir."
Mereka pun menuju sumber pengumuman tadi lalu melakukan pendaftaran ulang serta mengikuti instruksi panitia. Tak lupa membawa peta harta karun yang telah disediakan panitia.
"Woahhh keren, kayak peta harta karun betulan," ucap Jungwon memandangi kertas yang menjadi peta.
"Apa aku gapapa ikut? Kalian akan jadi lama jika harus mencari bersamaku," ungkap Jake menunjuk dirinya yang duduk di kursi roda. Tentu saja akan lumayan ribet jika harus mencari harta karun itu dengan mendorong-dorong kursi roda milik Jake.
Sunoo mengangguk mantap. "Tentu saja tidak apa-apa. Tujuan kita mengikuti event ini cuma untuk bersenang-senang bukan? Aku tidak peduli dengan harta karunnya, masalah harganya, kak Jay sama kak Sunghoon punya yang lebih mahal. Yang aku inginkan itu waktu bersama kalian yang menjadi harta karun bagiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Going On? | Enhypen
Fiksi PenggemarSunoo kembali setelah sekian tahun lamanya ia terjebak dalam dunia paralel. Tetapi ketika ia kembali, ia malah menemukan teman-temannya yang telah tumbuh dewasa. Sedangkan dirinya masih tetap berada di usia empat belas tahun. Ia telah melewatkan ba...