"Kepingan memori itu kembali. Kembali datang ke dalam hidupku. Hanya saja, berbeda dari ekspektasiku selama ini. Berbeda dari yang aku inginkan selama ini. Kenapa rasanya sakit? Dia tidak kembali padaku, melainkan orang lain."
☆☆☆
Sunoo terus mengejar pria paruh baya yang 'seharusnya' ia panggil ayah. Perasaannya campur aduk, ada rasa senang, sedih, marah, kecewa, bersemangat, jijik, dan beberapa emosi lainnya.
Sunoo mencoba untuk berjalan beberapa meter di belakang pria itu, berharap pria tersebut tidak menyadari kehadirannya dulu. Mereka terus berjalan hingga Sunoo menyadari tempat familiar ini. Tepat ketika Sunoo menyadarinya, pria yang mungkin menyandang status sebagai ayahnya itu masuk ke ruang rawat Haerin.
Speechless tentu saja, Sunoo tak punya pilihan selain mengintip dari luar pintu. Apa yang ingin ayahnya lakukan di ruangan Haerin?
"Oh om Yoongi, anda langsung ke sini dari California?" terdengar suara Jay yang menyambut pria itu.
"Tentu saja, anak semata wayangku baru saja mengalami masa kritis, bagaimana mungkin aku diam saja," jawab pria itu memasang raut khawatir namun tetap tenang.
Tunggu...
Sunoo tidak salah dengar kan?
Anak semata wayang?
Anak semata wayangnya seharusnya adalah dia, Kim Sunoo. Kenapa ia memanggil Haerin anaknya?
"Kamu boleh pergi Jay, biar aku yang menjaganya di sini, kamu pasti belum istirahat sama sekali bukan?"
Jay hanya mengangguk kecil sebagai jawaban. Ia melangkahkan kakinya hendak keluar dari ruangan tersebut.
Sedangkan Sunoo tak berkutik sama sekali. Ia memasang raut datar saat Jay membuka pintu dan menemukan dirinya di depan pintu.
"S-Sunoo?" gelagap Jay karena terkejut, dan sepertinya Min Yoongi sama sekali tidak mendengar itu.
Sunoo menaruh jari telunjuknya depan mulut, menandakan bahwa Jay tidak boleh berisik saat ini. Tanpa aba-aba, Sunoo menarik pergelangan tangan Jay dan membawanya menjauh dari sana dengan segera.
Jay sendiri pasrah karena tak tahu harus berbuat apa. Ia sangat terkejut mendapati Sunoo berada di depan ruang rawat Haerin yang sebenarnya masih ingin ia rahasiakan dari teman-temannya.
Sampailah mereka di taman belakang rumah sakit yang cukup sepi jika dibandingkan dengan taman depan.
"Kenapa kamu bisa ada di sini, Sun?" tanya Jay akhirnya.
Sunoo tidak berniat menjawab pertanyaan Jay sama sekali. Ia justru balik bertanya. "Siapa om-om tadi?"
Jay mengerutkan dahinya. "Om Yoongi? Dia ayahnya Haerin, pacar kakak."
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Going On? | Enhypen
Fiksi PenggemarSunoo kembali setelah sekian tahun lamanya ia terjebak dalam dunia paralel. Tetapi ketika ia kembali, ia malah menemukan teman-temannya yang telah tumbuh dewasa. Sedangkan dirinya masih tetap berada di usia empat belas tahun. Ia telah melewatkan ba...