3 April 2023
•••
"Taaaanteeee ...." Wawan berkata dengan bernada, dari hari ke hari kedekatan keduanya begitu sangat terjalin, meski pertemuan tiga kali seminggu saja. Namun, banyak proses yang terjalani. Wawan jadi semakin lebih terbuka begitupun sebaliknya.
"Sayaaang!" Kehadiran Nicole memang sangat ditunggu-tunggu oleh Wawan, kapan pun itu.
Keduanya berpelukan hangat.
Mereka biasa jalan berdua, dengan sedikit penyamaran kecil agar tak ketahuan publik, karena Wawan akhir-akhir ini tenar dan baru-baru ini dikabarkan akan mendapatkan job kedua. Bedanya, menjadi pemeran utama, itu didukung oleh komunitas Wawan di internet yang semakin meningkat setiap hari.
Pendapatan Wawan, sangat cukup, lebih dari cukup dari yang Wawan duga. Tabungannya pun ditujukan ke beberapa hal penting dalam hidupnya.
Kehidupan Wawan lebih baik.
Masa depannya, pendidikan.
Lalu ....
Pernikahannya dan Nicole.
Wawan tak mau menunda, ia sudah menetapkan diri menjadi pria sejati, di mana sebagai pria dia akan meminang calonnya dengan cara paling baik, cepat tepat tanpa babibu ketika uang semua terkumpul.
Dan perjalanan kali ini, Wawan bilang dia ingin memberi Nicole kejutan ....
"Nicole, will you marry me?" tanyanya, mereka berada di pondok sebuah danau, dan Wawan berlutut di hadapan Nicole seraya memperlihatkan cincin di dalam kotak.
Klise, tapi romantis, Nicole tersenyum manis karenanya.
"Tentu, Sayang, tentu saja." Wawan semringah, ia siap menyambut tangan Nicole guna memasangkan cincin di jari manis cintanya itu, tetapi Nicole menarik tangannya lagi.
Hal yang membuat Wawan heran. "Ke-kenapa, Tan?"
"Kamu mungkin lupa soal ... keluarga Tante." Oh, benar, terlalu fokus dengan ia dan Nicole, nyaris lupa soal Nicole punya keluarga. "Mintalah restu sama mereka, besok."
Wawan meneguk saliva, meski Nicole bilang mereka tahu dan diam soal hubungan mereka, sejujurnya itu jadi pertanyaan absolut. Dia diterima atau tidak? Namun, hati Wawan sudah mantap, jangan takut, harus berani, dia akan selalu, dan terus belajar, menjadi pria terbaik untuk Nicole.
"Baik, Tan. Aku bakalan berusaha mendapatkan restu mereka, bagaimanapun caranya."
"Semangat yang bagus, Sayang. Cuma, hati-hatilah sama mereka, mereka itu detektif, jadi jujur saja apa adanya, dengan itu Tante yakin sih kamu bakalan diterima."
Wawan mengangguk mantap. "Siap, Tan."
Wajah penuh keyakinan itu membuat Nicole tersenyum manis, setelah sekian lama akhirnya dia menemukan pria yang berani meminangnya tanpa khawatir diinjak harga dirinya.
Nicole menghela napas, dia jadi teringat ragam insan yang berusaha meminang, dan gagal total di masa-masa begini. Lalu, setelah gagal, tak mau berusaha lagi. Semoga Wawan bisa menghadapi orang tua menyebalkan itu, deh, karena Nicole bosan sendirian.
Ya, Nicole tak akan memberitahukan soal betapa kejamnya mereka menjadikan Nicole perawan sampai saat ini, meski diam tetapi mereka menghanyutkan. Latar belakang Wawan bersih, tak seperti yang dulu-dulu, tetapi mungkin mereka akan men-judge Wawan soal orang tuanya.
Ya, pasti.
"Semoga kamu enggak kaget kalau mereka ... seakan tahu segalanya tentang kamu, Sayang," kata Nicole tiba-tiba.
Dan Wawan, kelihatan tak kaget. "Tante ... begitu juga, jadi aku gak kaget. Memang, latar belakangku pasti penting untuk hubungan ini, tapi kalau mengorek ke masa lalu orang tuaku ...." Wawan tahu, pasti Nicole tahu. "Memang ada istilah, buah jatuh tak jauh dari pohonnya, tapi pohonku ... itu Kakek yang setia sama Nenek, bukan mereka. Aku bukan pria gila harta, Tan, aku cinta sama Tante ... meski awal ini rasa comblangan dan ketidaksengajaan, tapi aku sayang sama Tante sekarang."
"Aku cinta banget sama Tante."
BERSAMBUNG ....
•••
Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie

KAMU SEDANG MEMBACA
TANTE ... NIKAH YUK!
Romance18+ Wawan dikejar tante cantik karena perkara TOD! "Tante ... nikah, yuk!" "Oke, kalau kamu mau jadi suami saya."