Chapter 30

1K 63 0
                                    

"Mm-hm, aku memang Nicole Jauhari, putri satu-satunya mereka, tapi usiaku masih tiga puluhan, bukan tante-tante oke? Liat wajahku, apa keliatan kek tante-tante!" Nicole menegaskan dan Wawan terkejut akan hal itu. "Iya, aku memang memfasilitasi Wawan, karena aku mau. Aku dan dia saling cinta dengan tulus, bukan sugar mama ataupun baby boy, bahkan kalau difasilitasi pun, kalau dia gak pinter memanfaatkannya, mana bisa gede begini kan? Coba pikir-pikir, dia lakuin apa, dan aku sama sekali gak campur tangan sama permainan audisi, sama sekali, kan awalnya dia cuman pemeran tanbahan! Tanyakan aja langsung sama entertainment yang membawahi Wawan."

"Aku gak peduli kalian percaya atau enggak soal perkataan aku ini, yang terpenting adalah Wawan bakalan tetap nikahin aku, apa pun yang terjadi. Dia pemuda yang bertanggung jawab, dan gak akan menarik kata-katanya, terima kasih dengan semua rumor yang menghancurkan mental serta perasaannya menjadi publik figur, tapi lihatlah nanti, akan jadi apa Wawan. Aku bisa mengirimkan semua bukti kalau sebagian besar, sekarang, Wawan berusaha sendiri. Dia bahkan membayar lunas semua yang aku serahkan karena memang semua itu hutang atas nama dia! Aku bakalan membersihkan nama kekasihku, bukan dengan uang, tapi dengan kebenaran, dan kalian ... kalian bisa lihat akhir kisah cinta kami nanti. Camkan ucapanku, oke?"

"Bukannya akting Wawan bagus? Dan yang dulu jadi pengikut sebelum dia mulai stream, Wawan termasuk pro player? Teman-teman Wawan pasti tahu, dia bukan orang yang serendah itu. Dia berjuang sendiri, sebagai anak yang dibuang, bersama kakek, satu-satunya keluarga yang dia punya. Aku punya semua bukti yang akan kutunjukkan, untuk membantah semua hal itu, dan aku Nicole Jauhari, berani bertaruh di masa depan Wawan bukan sosok yang kalian pikirkan saat ini!"

Keyakinan Nicole, mendiamkan Wawan sejenak, membuatnya hanyut dalam pikiran ... benar juga, itu semua tidak benar. Jika Wawan menjatuhkan diri, tandanya ia membenarkan ucapan mereka.

Benar, Wawan akan berusaha.

Wawan segera mendekati Nicole, dan memeluknya seerat mungkin. "Aku gak bakalan nyerah, seburuk apa pun rumor yang menimpa kita. Aku tetep bakalan nikahin kamu, karena aku sangat sayang sama kamu. Aku harus berani, kalau aku jujur."

"Bagus, Sayang. Kita buktikan ke mereka, oke?"

Akan selalu ada dua kubu, percaya dan tak percaya, tetapi Wawan akan tetap berusaha menjadi segala hal terbaik yang dia bisa. Live stream mengalami penurunan, sempat, tetapi berhasil dengan baik lama-kelamaan.

Menjadi aktor terhalang ini itu karena aroma skandal, tetapi syukurlah ada yang menerimanya meski pemeran tambahan. Lama-kelamaan, kariernya membaik, seiring aktingnya yang semakin bagus.

Di sela kesenggangan, kadang Wawan membuat kue untuk dijual, dan beberapa hal yang bisa dilakukannya.

Semua terus berjalan, sampai akhirnya uang itu terkumpul. Wawan menghadap kembali pada calon mertuanya dan menyerahkan segenap kemampuan yang ada mendapatkan restu mereka.

"Kamu pasti tahu, kan, kami tak sebodoh itu melepas anak satu-satunya kami untuk pria yang tak bisa apa-apa?" kata mereka tiba-tiba, mengagetkan Wawan akan ucapan itu.

"Berita bodoh itu terus saja beredar, padahal kami bukan keluarga bodoh yang menerima pria yang katanya hanya jadi parasit di keluarga ini."

Wawan semakin terkejut, bukankah usahanya ....

"Kamu bukan parasit, Wawan, tapi rumor buruk itu ... kami akan menjelaskannya pada media kalau kamu bukan seperti yang mereka pikir."

Dan setelahnya, Wawan seketika terharu.

"Terima kasih, Pak, Bu ...."

"Panggil kami Papah, dan Mamah." Wawan semakin tersenyum haru.

"Iya, Pah, Mah." Dan setelah sekian lama, akhirnya Wawan melihat calon mertuanya tersenyum balik padanya.

BERSAMBUNG ....

•••

Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie

TANTE ... NIKAH YUK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang