Chapter 28

1K 71 0
                                    

21 April 2023

•••

Hanya sebagian komentar yang Wawan lihat, karena siapa sangka, komentar itu sepertinya dihapus karena banyaknya bully-an. Hebat juga penalaran fans-nya padahal Wawan tak bercerita banyak.

Wawan memutuskan mencari dari nama akun, Bunda Purnama, itu nama palsu sepertinya. Wawan menemukannya dan sesuai foto profil terakhir yang dia lihat.

Benar, ini akun yang baru dibuat, tak ada keterangan lain, hanya foto profil quotes. Saat Wawan mengecek keterangan lain, nyatanya halaman tak dapat dimuat, akun itu hilang begitu saja.

Bukan diblokir, memang hilang setelah Wawan cek melalui akun lain.

Napas Wawan masih memburu, ia memilih tak melanjutkan live, membuat banyak insan bertanya-tanya soal hal itu. Bahkan, pemberitaan langsung muncul.

Hubungan buruk antara orang tua dan anak, dan orang tua Wawan yang datang setelah sekian lama tak bertanggung jawab kala Wawan sukses. Bagaimana mereka tahu itu semua? Penalaran fans luar biasa.

Di hadapan ponselnya, Nicole tersenyum manis, ia lalu menghadap sepasang suami istri di hadapannya.

"Jangan pernah mengganggu calon suami saya, mengerti, Calon Ibu dan Ayah Mertua?" kata Nicole hangat, ia tersenyum manis ke arah keduanya.

"Siapa Anda yang berhak memisahkan kami, orang tua kandung Wawan dan Wawan?!" gertak sang ayah dengan kesal.

"Jangan main-main dengan saya, Pak, Bu. Tahu nama belakang Jauhari nama siapa, kan?" Nicole melipat tangan di depan dada, ia ikut bersandar di sofa jelek dengan kaki bersilang. "Lagipula, kalau kalian keluar dan mengganggu Wawan, semua dosa kalian terbongkar. Tak ada yang lebih mengerikan kebanding jadi bahan gunjingan para insan di internet kan? Bahkan sekilas muncul saja sudah ada yang menyadari."

Mereka meneguk saliva tertahan, takut di hadapan Nicole, terlebih banyak pria yang sepertinya bersenjata di hadapannya.

"Tenang saja, saya gak akan jadi menantu yang jahat yang memisahkan suami saya dengan orang tua kandungnya, saya menantu baik, sungguh." Mereka ragu, wajah Nicole bak psikopat sekarang. "Saya akan mengirim kalian berdua ke asrama khusus, mempelajari semua hal menjadi orang tua yang baik."

"Hah?" Mereka kaget, memang ada yang begitu?

"Ada, saya yang membentuknya! Saat ini!" Nicole seakan membaca pikiran. "Dan di sana, kalian akan diberi pelajaran, bagaimana jadi orang tua sesungguhnya! Kalian orang tua terpayah, gila! Padahal dulu, kamu ibu yang baik, tapi karena cinta sama pria tholol begini malah ketularan! Dengar, saya tak akan tinggal diam, ini kesempatan kalian membersihkan nama kalian, dan jelas tak ada dua kali."

Wajah Nicole semakin serius.

"Akan saya buat kalian jadi sosok sesuai karakter yang seharusnya kalian semat, orang tua."

Keduanya berpelukan penuh ketakutan, tetapi tak ada yang bisa dilakukan selain menuruti apa yang diinginkan Nicole, masuk ke asrama khusus orang tua.

Setelahnya, Nicole menghela napas lega, ia melihat Wawan yang terlihat aktif di kolom pesan, sesekali mengetik, tetapi tak ada yang dikirim.

"Nanti kita bicara besok, Sayang." Nicole mengirimi pesan ke calon suaminya itu, Wawan akan aman nanti.

Tak ada hal yang perlu dikhawatirkan, kecuali ....

Berita baru soal Wawan dan kisah asmaranya, yang digadang bersama anak pengusaha besar, akhirnya mereka kepergok juga dan Wawan digadang-gadang menjadi sugar baby guna mendapatkan popularitas.

Nicole tersenyum bengis, sudah lama ia menunggu ada yang berani menulis artikel ini.

BERSAMBUNG ....

•••

Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie

TANTE ... NIKAH YUK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang