TANTE ... NIKAH YUK!

Chapter 22

17 Maret 2023

•••

"Malu? Tante malu kalau kamu jadi pria pemalas, kan Tante udah bilang apa pun usaha kamu ... akan Tante dukung, asalkan jangan yang aneh-aneh, ngerti?" Nicole menegaskan, Wawan mengangguk paham.

"Oke, Tan, aku bakalan isi surat lamarannya nanti, kalau ... hari ini gak ada kabar." Sepertinya, jadi aktor bukan rezeki Wawan, tak apalah.

Masih banyak peluang ke lain.

"Semangat yang bagus, Sayang." Wawan memanas, seakan hawa dingin tak terasa lagi menerpa ketika Nicole menangkup kedua pipinya. "Sayang Tante yang menggemaskan, jangan kebanyakan overthinking, sini, Tante peluk unchhh ...."

Ooooh, dipeluk Nicole memang tiada duanya, tetapi Wawan merasa amat ... entahlah, tertempel di antara dua gundukan kenyal itu. Astagaaaa, dia merasa mesum, Wawan amat malu, tetapi hei dia suka karena kehangatan yang dibagikan Nicole.

Astaga, ternyata kasmaran begini rasanya.

Kedua pipi Wawan memerah karena pelukan itu, oh senangnya.

Dan saat asyik berpelukan, ponsel Wawan berdering, keduanya spontan tersadar dan menoleh ke sana.

"Wawan, itu panggilan balik!" Spontan, Nicole mengambil ponsel itu, dan menggeser tombol hijau, menyalakan dengan loudspeaker dan bersama Wawan dia mendengarkan.

"Halo, selamat siang, dari saudara Wawan Purnomo?"

"Iya, Pak, saya sendiri."

"Oh, ini soal audisi kemarin, Anda terpilih jadi salah satu pemeran di seri terbaru kami."

Wawan dan Nicole sangat bahagia mendengarnya, meski Wawan bukan menjadi pemeran utama, pemeran sampingan cukup bagus. Nicole memberikan pelukan erat pada kekasihnya itu yang kali ini, balik memeluknya lebih erat.

"Makasih, ya, Tan."

"Mm-hm, ini awal karier yang bagus untuk kamu. Ah, sayang sekali nanti Tante gak bisa nemenin kamu, padahal Tante mau terus liat kamu, berada di sisi kamu." Keduanya memang menyayangkan itu, tetapi apa mau dikata, mereka punya kewajiban masing-masing.

"Oh, ya, Tan. Apa ... keluarga Tante, ngerestuin hubungan kita?" tanya Wawan, dulu ia tak merasa khawatir dengan hal ini dan menantikan ketidaksetujuan mereka.

Namun, kali ini ....

"Entahlah, tapi jelas mereka tahu hubungan Tante dengan kamu, dan selama ini mereka enggak melakukan pergerakan. Udah jelas sepertinya."

Mata Wawan membulat sempurna, tapi jelas sih dari segala hal di diri Nicole, keluarganya pasti sangat overprotektif padanya.

"Jelas apa, Tan?"

"Mereka setuju aja, karena tahu kamu enggak bisa apa-apa di hadapan Tante, kamu cuman ... bayi kecil gak berdaya, bayi kecil manis Tante." Nicole kembali menangkup wajah Wawan yang ternganga.

Bayi kecil?

"Just kidding, mereka tahu kamu pria baik, kamu masih berjanji sama Tante kan?"

Wawan tersenyum malu-malu, ia memegang tangan Nicole lembut. "Iya, Tan, aku janji. Aku dibesarkan oleh pria paling setia, Kakek, dan Nenek, dan aku ... gak bakal berakhir seperti ... mereka."

Nicole bisa melihat kesungguhan Wawan di matanya, pula rasa kesal, Nicole yang sudah tahu seluk beluk Wawan bisa merasakan kalau kata mereka tertuju pada sosok yang paling tak disukainya. Siapa lagi, kalau bukan orang tua Wawan, yang kabur dari rumah bersama, membawa harta benda yang ada, meninggalkan buah hati mereka tanpa babibu.

Padahal, ibu Wawan termasuk wanita baik, sampai dia bertemu pria berengsek itu, ayah Wawan. Yang menjerumuskannya ke lembah mengerikan.

Bagaimana Nicole tahu? Oh tak hanya dari kakek, dia juga mengorek sedikit masa lalu Wawan.

Wawan lahir dari sebuah kegilaan masa muda mereka, ya, anak di luar nikah. Pernikahan itu terpaksa, tetapi mereka akhirnya bisa saling mencintai. Sayang, hubungan toksik itu meracuni isi kepala ibunda Wawan, berpihak pada suami manipulatifnya, dan yah terjadilah hal demikian.

Dan ya, Nicole tahu keberadaan orang tua Wawan yang mereka sendiri tak tahu keberadaannya, tetapi Nicole tak akan angkat suara dengan hal itu.

Selama mereka tidak bergerak mendekat, Nicole tak perlu ambil pusing. Wawan juga sepertinya enggan menemui, jadi untuk apa memikirkan sepasang suami istri tukang cari gara-gara itu, buang-buang waktu.

BERSAMBUNG ....

•••

Cerita An Urie yang lain bisa kalian temukan di
Karyakarsa: anurie
Playstore: An Urie